Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.
JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko mengatakan, Ukraina telah mencoba untuk menyerang fasilitas militer di wilayah Belarusia tiga hari lalu, tetapi semua misilnya dicegat.
Kantor berita pemerintah Belta melaporkan, Lukashenko, yang tidak memberikan bukti atas klaim tersebut, mengatakan Belarusia tidak menginginkan perang dengan Ukraina, tetapi akan berperang jika wilayahnya sendiri diserbu.
Militer Ukraina tidak segera berkomentar.
Bangladesh Terbuka untuk Impor Minyak Rusia
"Mereka memprovokasi kami. Saya harus memberi tahu Anda, tiga hari lalu, mungkin sedikit lebih lama, upaya untuk menyerang fasilitas militer di wilayah Belarusia dilakukan dari wilayah Ukraina," kata Lukashenko seperti dikutip Belta.
"Tapi, syukurlah, sistem antipesawat Pantsir berhasil mencegat semua rudal yang diluncurkan oleh angkatan bersenjata Ukraina," sambungnya.
Lukashenko mengatakan tidak ada pasukan dari Belarus yang bertempur dalam apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.
BelarusIA adalah sekutu dekat Rusia dan mengizinkan Moskow menggunakan wilayah Belarusia untuk mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.
Sumber: Reuters
KEYWORD :Belarusia Alexander Lukashenko Rusia Ukraina