Jum'at, 26/04/2024 04:51 WIB

Mendag Dorong Produk UKM Tembus Pasar Timur Tengah

Mendag dorong produk UKM tembus pasar Timur Tengah

Mendag Zulhas mengunjungi Lulu Hypermarket di Dubai, UEA. (Biro Humas Kemendag)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong produk Indonesia, khususnya produk usaha kecil dan menengah (UKM) semakin menembus pasar Timur Tengah, khususnya di UEA. Karena itu, Kemendag akan buka akses pasar langsung antara Lulu Group International dengan pelaku UMKM di Indonesia.

Hal itu, disampaiakn Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas, saat melakukan kunjungan ke Lulu Group International sekaligus ritel modern Lulu Hypermarket di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) dalam keterangannya, diterima di Jakarta, Sabtu (2/7/2022).

"Diharapkan pengusaha Indonesia, khususnya UKM lebih mendapat kesempatan dalam memenuhi pasar Timur Tengah, sehingga semakin banyak produk lokal yang go internasional," kata Mendag Zulhas.

Menurutnya, peran jaringan Lulu Group International, khususnya Lulu Hypermarket sangat strategis dalam membantu produk UKM Indonesia memasuki pasar UEA. Untuk itu, diharapkan fasilitasi dan bantuan dari Lulu Hypermarket dalam memenuhi persyaratan pasar di UEA.

"Lulu Hypermarket dapat memberikan bimbingan teknis dan promosi bagi pelaku usaha Indonesia khususnya UKM. Selain itu, dapat menyampaikan informasi detail terkait kebutuhan produk di pasar UEA termasuk dalam pelabelan, pengemasan, pendistribusian, dan pembagian segmentasi pasar," ujarnya.

Mendag Zulhas mengatakan, Kemendag juga akan memfasilitasi para pelaku usaha dan produsen Indonesia yang telah terkurasi untuk bisa memasarkan produknya melalui jaringan Lulu International, tidak hanya di pasar Uni Emirat Arab, tapi juga di seluruh dunia. “Kemendag juga akan membuka akses pasar langsung antara Lulu Group International dengan para pelaku UKM,” ujarnya.

Lulu Group International merupakan salah satu perusahaan yang memiliki jaringan pemasaran ritel yang tersebar di seluruh kawasan Timur Tengah dan memiliki 218 gerai di seluruh dunia. Selama periode 2019—2020, ekspor Indonesia ke Uni Emirat Arab melalui Lulu Hypermarket mencapai 7,5 juta dolar AS.

Beberapa produk ekspor Indonesia yang masuk dalam jaringan ritel Lulu Hypermarket, di antaranya produk pakaian, buah-buahan segar, kertas, peralatan makan dan peralatan dapur, udang, dan cokelat.

Pada kunjungannya tersbeut, Mendag Zulhas didampingi Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Briss Witjaksono, Direktur Perundingan Bilateral Johni Martha juga melakukan pertemuan dengan Executive Director Lulu Group International Ashraf Ali.

Sementara itu, Lulu Grup International sepakat untuk mendatangkan lebih banyak produk Indonesia untuk dipasarkan di seluruh ritel Lulu Hypermarket.

Sebelumnya, Kemendag telah menjalin kerja sama promosi dengan Lulu Group International yang dituangkan dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Dubai, Uni Emirat Arab, pada penutupan Expo 2020 Dubai Rabu (30/3/2022).

Penandatanganan MoU ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan penutupan Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai yang telah digelar selama enam bulan.

Implementasinya MoU tersebut, Kemendag telah melakukan penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) secara hibrida dengan lima lini usaha yang dimiliki Lulu Group International yang terdiri dari produk dekorasi rumah, garmen, buah-buahan, barang kebutuhan sehari-hari, dan peralatan rumah tangga.

“Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan akan menjadi langkah nyata untuk mengimplementasikan kerja sama dan langkah awal bagi masuknya produk-produk UKM Indonesia ke pasar Timur Tengah melalui jaringan ritel Lulu Group International,” tuturnya.

 

KEYWORD :

Kemendag Zulkifli Hasan UKM Timur Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :