Sabtu, 20/04/2024 01:10 WIB

Bangkitkan Ekonomi Ummat, MUI DKI Jakarta Gelar Seminar UMKM

Pemprov DKI Jakarta siap membantu membantu dalam IUNK dan NPWP serta program jak preneur lainnya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta menggelar seminar hybrid UMKM dengan tema `Optimalisasi Peluang Bisnis UMKM Pasca Pandemi Covid-19` di Jakarta Islamic Centre, Selasa (29/6/2022). (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta melalui bidang Ekonomi menggelar seminar hybrid UMKM dengan tema "Optimalisasi Peluang Bisnis UMKM Pasca Pandemi Covid-19" di Jakarta Islamic Centre, Selasa (29/6/2022).

Acara ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anis R. Baswedan, Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar, Wakil Ketua MUI Jakarta Buya Risman Muchtar dan Ketua LPPOM DKI Jakarta dr. Deden Edi dan Narasumber Lainnya.

Dalam sambutannya Gubernur Anies manyampaikan, UMKM termasuk terdampak pandemi ini, dan diharapkan melalui pembinaan yang dilakukan akan percepat proses pemulihan dan optimalisasi peluang pasca pandemi ini berlangsung baik.

"Pertumbuhan ekonomi dirasakan oleh lintas sektor dan lintas skala, mumpung kita memulai babak baru, ibarat HP direset maka sekaligus dilakukan dengan bener, kita ingin usaha mikro, kecil, menengah untuk senantiasa bertumbuh, dan ini butuh persiapan yang baik, karenanya diharapkan UMKM mengadopsi manajemen yang tepat sehingga kebermanfaatan dapat dirasakan," ujar Gubernur

Anies berterima kasih kepada MUI DKI Jakarta, karena peduli dengan ekonomi umat. LPPOM DKI Jakarta diharapkan lebih efektif dalam melakukan sertifikasi halal UMKM di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta siap membantu membantu dalam IUNK dan NPWP serta program jak preneur lainnya.

Anies mengajak warga Jakarta bangkit dengan berkualitas dan setara dengan lintas sektor dan skala dan terimakasih MUI memberikan perhatian kepada UMKM, ini penting karena banyak sekali ummat yang harus diarahkan.

"Termasuk kegiatan keagamaan, materi materi yang meningkatkan kesejahteraan. InsyaAllah kami siap mendukung program jakpreneur yang sudah melampui target atas pencapaian yang ada," kata Anies.

Senada dengan Gubernur DKI Jakarta, Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar menyampaikan, pasca pandemi ini perlu dioptimalkan, agar UMKM di Jakarta dapat tumbuh dan terus berkembang.

"LPPOM yang juga menjadi lembaga yang membantu sertifikasi halal juga dapat membina UMKM sehingga dapat tumbuh dan berkembang dapat bersaing dengan produk-produk lainnya" ujar Munahar yang saat ini menjadi petugas Haji.

Sementara itu Deden Edi, Direktur LPPOM MUI DKI mengatakan jika UMKM ingin naik kelas maka legalitas perusahaan harus diperhatikan, dengan demikian sebagai pelaku usaha akan leluasa dalam mengembangkan usahanya.

"Jika produk yang dihasilkan berupa makanan dan minuman, maka sertifikasi halal harus segera dimiliki" Ujar Deden yang juga Ketua bidang Ekonomi MUI DKI Jakarta.

Karena sesuai dengan UU no 33 tahun 2014 dan PP 39 tahun 2021 mulai tahun 2024 statusnya dari sukarela menjadi kewajiban.

Sertifikat halal juga akan menjadikan konsumen lebih percaya, daya saing produk meningkat dan keberanian untuk ekspansi ekonomi.

Acara yang digagas bidang Ekonomi MUI DKI Jakarta ini mengundang para pakar diantaranya Babay Parid (Direktur Bank DKI Syariah), Diana Dewi (Ketua KADIN) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Ranto Allo (Kepala Dinas PPUMKM), KH. Nur Alam Bakhtir, (Wakil Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta) dan Muahammad Yusuf (Praktisi UMKM).

KEYWORD :

MUI DKI UMKM LPPOM Anies Baswedan Munahar Muchtar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :