Presiden AS Joe Biden terlihat setelah memberikan sambutan di Rose Garden Gedung Putih di Washington, AS, 19 Mei 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Joe Biden telah mengumumkan pengerahan bala bantuan militer Amerika Serikat (AS) di seluruh Eropa dalam upaya untuk melawan Rusia di tengah invasinya ke Ukraina.
"AS akan meningkatkan postur kekuatan kami di Eropa dan menanggapi lingkungan keamanan yang berubah serta memperkuat keamanan kolektif kami," kata Biden saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg di Madrid pada Rabu (29/6).
Biden mengatakan, AS sedang membangun markas tentara permanen di Polandia, mengirim dua skuadron jet tempur F-35 tambahan ke Inggris. Ia menambahkan mebih banyak pertahanan dan kemampuan lainnya di Jerman dan Italia.
AS akan Umumkan Paket Sanksi Baru Rusia
Biden juga mengatakan dia menambahkan "brigade rotasi" di Rumania, yang terdiri dari 5.000 tentara, dan meningkatkan penempatan rotasi di negara-negara Baltik.
Sehari sebelumnya, ia telah mengumumkan bahwa AS meningkatkan armada kapal perusak angkatan lautnya dari empat menjadi enam di Rota, Spanyol.
Uni Eropa Ancam akan Larang Twitter
Biden mengatakan pada hari Rabu bahwa peningkatan dukungan militer untuk sekutu AS terjadi pada saat Presiden Rusia Vladimir Putin telah menghancurkan perdamaian di Eropa dan menyerang para penyewa ketertiban berbasis aturan.
"Kami meningkatkan, membuktikan bahwa NATO lebih dibutuhkan sekarang daripada sebelumnya dan itu penting seperti sebelumnya," ujarnya.
AS saat ini memiliki lebih dari 100.000 anggota layanan yang dikerahkan di seluruh Eropa, naik sekitar 20.000 sejak sebelum invasi Rusia ke Ukraina dimulai empat bulan lalu.
Pengumuman itu muncul ketika Biden memperkirakan pertemuan NATO akan menandai pertemuan puncak sejarah karena para pemimpin akan menyetujui kerangka kerja strategis baru, mengumumkan serangkaian langkah untuk meningkatkan pengeluaran dan kemampuan pertahanan mereka, dan membuka jalan bagi Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan aliansi.
"Putin sedang mencari Finlandia-isasi Eropa," kata Biden. "Anda akan mendapatkan NATO-isasi Eropa. Dan itulah yang tidak dia inginkan, tetapi apa yang perlu dilakukan untuk menjamin keamanan bagi Eropa," tambah Biden.
Turki, pihak terakhir yang tersisa untuk menyetujui aksesi negara-negara Nordik ke dalam NATO, mencapai kesepakatan pada malam KTT pada Selasa malam untuk mendukung penambahan mereka ke dalam aliansi.
AS bukan pihak langsung dalam negosiasi yang mengarah pada perubahan haluan Turki, tetapi seorang pejabat senior pemerintah mengatakan Biden berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Selasa untuk mendorongnya membuka jalan bagi Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan aliansi tersebut.
Gedung Putih mengatakan, kedua pemimpin akan mengadakan pertemuan bilateral Rabu sore tentang berbagai masalah.
Biden juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Korea Selatan Yoon Seok-youl dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di KTT NATO saat aliansi tersebut berupaya memperkuat hubungannya di kawasan Indo-Pasifik dan mengatasi tantangan dari China.
Sumber: Aljazeera
KEYWORD :Joe Biden Amerika Serikat Uni Eropa Jet Tempur F-35
