Rabu, 24/04/2024 04:29 WIB

Manfaatkan Perkembangan Teknologi untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Kebangsaan

Pemahaman terhadap nilai kebangsaan harus menjadi modal dasar anak bangsa untuk beradaptasi dan berinovasi dalam rangka menjawab tantangan di masa depan.

Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat melakukan Sosialisasi Empat Pilar di Balai Latihan Kerja Semarang 2, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/6). (Foto: Humas MPR)

Semarang, Jurnas.com - Manfaatkan teknologi untuk memperkokoh nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda. Pemahaman terhadap nilai kebangsaan harus menjadi modal dasar anak bangsa untuk beradaptasi dan berinovasi dalam rangka menjawab tantangan di masa depan.

"Teknologi yang pintar mesti dihadapi oleh manusia yang pintar. Manusia harus menjadi tuan atas teknologi," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat melakukan Sosialisasi Empat Pilar pada Pelatihan Kader III (Advance Training) oleh Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (Badko HMI) Jawa Tengah-D.I.Yogyakarta, Minggu (26/6), di Balai Latihan Kerja Semarang 2, Semarang, Jawa Tengah.

Sosialisasi Empat Pilar bertema "Menguatkan Nilai Nasionalisme Demi Terciptanya Kader Yang Mampu Mentransformasikan Pemikiran Menuju Indonesia Emas".

Menurut Lestari, diperlukan kesadaran akan identitas yang melekat dan kemampuan untuk berpikir kritis sekaligus futuristik, mengantisipasi serta berjalan menyambut masa depan.

Apalagi, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, perjalanan sejarah manusia selalu mengalami perjumpaan dengan krisis.

Setiap situasi krisis dengan sejumlah penyebab, tambah Rerie, selalu menyebabkan gejolak, ketidakpastian, kompleksitas masalah dan ambigu pada setiap solusinya.

Kondisi saat ini seperti pandemi Covid-19 dan konflik antar negara di dunia, ujar Rerie, menghadirkan sejumlah situasi krisis di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

"Kita dituntut beradaptasi dalam setiap krisis untuk mengubah pola perilaku. Dan, situasi tidak pernah kembali seperti sediakala. Selalu ada nilai-nilai baru yang menjadi pegangan. Misalnya, protokol kesehatan dan kenormalan baru," ujar Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu.

Menurut Rerie, generasi muda perlu merefleksikan kembali warisan nilai yang terdapat dalam empat konsensus kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan BhinnekaTunggal Ika.

"Konsensus kebangsaan mesti menjadi fondasi dalam setiap proses pembelajaran, penciptaan pengetahuan, mengasah kemampuan adaptif dan kapasitas dinamis yang mengantar anak bangsa pada kemampuan inovasi," tegas Rerie.

Daya adaptasi dan inovasi yang mumpuni dari setiap anak bangsa yang didasari nilai-nilai kebangsaan sangat dibutuhkan untuk menjawab berbagai tantangan bangsa di masa datang.

KEYWORD :

Kinerja MPR Lestari Moerdijat Empat Pilar Teknologi Krisis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :