Jum'at, 19/04/2024 20:09 WIB

Vaksinasi PMK Tembus 58 Ribu Dosis dalam 2 Hari

Vaksinasi PMK tembus 58 ribu dosis dalam 2 hari.

Vaksinasi PMK. (Foto: Ist)

JAKARTA, Jurnas.com - Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah peningkatan jumlah hewan sakit akibat  penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Sabtu dan Minggu vaksinasi tetap berjalan di lapangan. Angka sementara 58.275 ekor telah divaksin. Terima kasih para petugas lapangan yang gigih dan tak kenal lelah membantu peternak kita," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah di Jakarta, Senin (27/6).

Daerah yang paling aktif melakukan vaksinasi terpantau saat ini di situs resmi siagapmk.id di Kabupaten Malang sebanyak 24.483 ekor, Pasuruan sebanyak 4.746 ekor, Bandung Barat  sebanyak 5.139 ekor, Banyumas sebanyak 1.729 ekor.

"Data ini bersifat sementara dan Saya yakin akan terus bertambah, seiring distribusi vaksin yang sudah sampai ke daerah-daerah," tambahnya.

Nasrullah juga meminta para petugas lapangan mempercepat pelaksanaan vaksinasi pada hewan sehat di daerah yang saat ini merah dan kuning, untuk mengurangi kecepatan penyebaran PMK.

"Kami mohon kerjasama aktif para pimpinan daerah agar segera menerjunkan petugas vaksinator, karena Saya lihat masih banyak yang belum bergerak, padahal vaksin sudah diterima. Kita percepat lagi upaya di lapangan," tegas Nasrullah.

Sebagai tambahan, pemerintah telah melakukan distribusi vaksin darurat PMK sebanyak 651.700 dosis sejak Jumat (24/6), dan telah diterima berbagai daerah kantong ternak nasional. Vaksin darurat dipersiapkan sebanyak 3 juta dosis.

Sanjutnya, pemerintah akan terus menambah jumlah vaksin PMK hingga 29 juta dosis dengan skema dibiayai dari KPC-PEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional).

Nasrullah mengatakan saat ini pemerintah menetapkan 5 kunci STOP PMK, yaitu memberikan vaksin pada ternak sehat, menjaga sanitasi dan biosekuriti kandang, membatasi lalu lintas ternak dan produk ternak, mengisolasi Ternak Sakit dan Ternak Baru, dan melaksanakan stamping out (pemusnahan) ternak sakit PMK di pulau yang masih bebas PMK.

KEYWORD :

Vaksin PMK Kementerian Pertanian Nasrullah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :