Jum'at, 26/04/2024 03:34 WIB

Terdesak, Pasukan Ukraina Mundur dari Sievierodonetsk

Terdesak, Pasukan Ukraina Mundur dari Sievierodonetsk

Tentara Ukraina di atas kendaraan (Foto: AP)

Kyiv, Jurnas.com - Setelah berminggu-minggu melewati pertempuran sengit, pasukan Ukraina akhirnya mundur dari Kota Sievierodonetsk, pusat administrasi wilayah Luhansk. Kota itu selama kurun waktu terakhir menghadapi pemboman Rusia tanpa henti.

Pasukan Ukraina melawan Rusia dalam pertempuran dari rumah ke rumah, sebelum mundur ke sebuah pabrik kimia besar di tepi kota, di mana mereka bersembunyi di bagian bawah tanahnya yang luas.

Gubernur Luhansk Serhiy Haidai mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah diberi perintah untuk meninggalkan Sievierodonetsk, untuk mencegah jatuhnya korban jiwa lebih lanjut.

"Sayangnya, kami harus menarik pasukan kami keluar dari Sievierodonetsk. Tidak masuk akal untuk tetap berada di posisi yang hancur, dan jumlah orang yang terbunuh dalam aksi telah bertambah," ujar Haidai dikutip dari Associated Press pada Jumat (24/6).

Dia mengatakan bahwa tentara Ukraina "menerima perintah untuk mundur dari Sievierodonetsk ke posisi baru di daerah berbenteng dan melanjutkan perlawanan dari sana."

Haidai mencatat bahwa pasukan Ukraina masih tetap berada di Sievierodonetsk, menghadapi pemboman besar-besaran Rusia yang telah menghancurkan 80 persen bangunan.

Dia menambahkan, Rusia juga maju menuju Lysychansk dari Zolote dan Toshkivka, menambahkan bahwa unit pengintai Rusia melakukan penyerangan di tepi kota tetapi diusir oleh para pembelanya.

Menyusul upaya gagal merebut Kyiv, ibu kota Ukraina, pasukan Rusia mengalihkan fokus perang ke wilayah Donbas, tempat pasukan Ukraina memerangi separatis yang didukung Moskow sejak 2014.

Militer Rusia menguasai sekitar 95 persen provinsi Luhansk, dan sekitar setengah provinsi tetangga Donetsk, dua wilayah yang membentuk Donbas.

KEYWORD :

Ukraina Rusia Sievierodonetsk Perang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :