Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane (Foto: Goal)
Paris, Jurnas.com - Zinedine Zidane masih tanpa tim sejak meninggalkan Real Madrid. Meski tidak memiliki karir yang panjang, bakat dan kualitas kepelatihannya dibuktikan dengan memenangkan tiga gelar Liga Champions bersama Los Blancos.
Kini, Paris Saint-Germain (PSG) dan timnas Prancis menjadi pilihan utamanya, namun Zidane masih ragu untuk kembali melatih. Dia mengatakan tidak tahu kapan akan kembali ke ruang ganti.
"Apakah saya masih bisa berkontribusi banyak hal sebagai pelatih? Ya, banyak, atau saya pikir beberapa. Saya ingin melanjutkan karena saya masih memiliki ilusi, itu gairah saya," jelas Zidane dikutip dari Marca pada Senin (20/6).
Duo Portugal Sakit Hati Messi Diejek Fans PSG
Dalam wawancara tersebut, Sang Penyihir juga mengungkapkan kunci kesuksesan bersejarahnya bersama Los Merengues memenangkan tiga kali Liga Champions berturut-turut.
Poin terpenting adalah pekerjaannya, tetapi juga orang-orang yang mengelilinginya di klub. Dari para pemain hingga tim yang ia kumpulkan untuk menghadapi salah satu tantangan tersulit bagi pelatih mana pun, yakni mengelola Real Madrid.
"Kami bekerja keras, kami memiliki pemain luar biasa, dan tim yang mengikuti saya. Saya bertanggung jawab atas banyak hal, tetapi saya memiliki tim yang hebat di belakang saya," ujar Zidane.
"Sendiri itu tidak akan mungkin. Saya perlu mengelilingi diri saya dengan orang-orang yang membuat saya merasa nyaman. Jika tidak, itu tidak akan berhasil," imbuh dia.
Pembicaraan juga menyentuh topik seperti Piala Dunia 1998 dan final Piala Dunia 2006, di mana dia berbicara lagi tentang sundulan melawan Materazzi. Gol mirip Panenka melawan Gianluigi Buffon di final dan gol bersejarah melawan Leverkusen di final Liga Champions.
KEYWORD :Zinedine Zidane Paris Saint-Germain PSG Timnas Prancis
