Rabu, 24/04/2024 20:36 WIB

Gus Halim Dorong Alkhairaat jadi Pengurai Permasalahan Bangsa

Eksistensi Alkhairaat hingga kini tidak lepas dari pengaruh besar pendirinya yang sudah berbuat untuk bangsa dan negara.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menghadiri peringatan ke-92 berdirinya Alkhairaat di Kabupaten Poso, Sabtu (18/6/2022). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

Poso, Jurnas.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar harapkan Yayasan Perguruan Alkhairaat dapat jadi wadah mengurai potensi permasalahan bangsa secara nasional.

"Ketokohan almarhum Habib Idrus bin Salim Aldjufri sebagai pendiri Alkhairaat harus bisa menjadi wadah untuk mengurai permasalahan bangsa secara nasional," kata pria yang akrab disapa Gus Halim ini saat menghadiri peringatan ke-92 berdirinya Alkhairaat di Kabupaten Poso, Sabtu (18/6/2022).

Gus Halim menuturkan jika lebih dari enam juta Abnaulkhairaat yang tersebar di seluruh Nusantara, harus bisa menjadikan SIS-Aldjufri sebagai bagian dari tujuan utamanya.

Sebab, eksistensi Alkhairaat hingga kini tidak lepas dari pengaruh besar pendirinya yang sudah berbuat untuk bangsa dan negara.

Beberapa di antaranya, adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di perdesaan, sehingga mampu berkontribusi bagi Indonesia.

"SIS-Aldjufri adalah ulama besar yang hari ini masih terasa keberadaannya lewat eksisnya madrasah-madrasah Alkhairaat di berbagai penjuru, maka abnaulkhairaat harus menjadikan itu sebagai salah satu tujuan hidupnya," jelas Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Gus Halim turut mendorong maupun mengupayakan SIS-Aldjufri menjadi salah satu pahlawan nasional yang berasal dari Bumi Tadulako.

"Kami berkomitmen mendorong maupun memperkuat agar pendiri Alkhairaat dapat menjadi pahlawan nasional, seperti yang sudah diusulkan sejak beberapa tahun yang lalu," kata Gus Halim.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Habib Ali bin Muhammad Aldjufri mengingatkan, Abnaulkhairaat senantiasa menjaga apa yang sudah ditinggalkan SIS-Aldjufri.

"kita harus menjaga dan meneruskannya, jangan sampai ada madrasah-madrasah Alkhairaat yang tutup lagi," ujar Ali.

Ia menjelaskan, keberadaan madrasah sangat penting memajukan pendidikan di tengah era perkembangan digital seperti saat ini, sebab pendidikan agama juga dapat memberikan ilmu yang bermanfaat, sebagai pengontrol dalam kehidupan sehari-hari.

Habib Ali juga meminta, para pihak menjalin kerja sama dalam menjaga keberadaan madrasah yang dapat memberikan manfaat banyak bagi bangsa dan negara.

Selain itu, Habib Ali juga meminta pihak Polda Sulteng menuntaskan rantai pemakaian obat-obat terlarang yang dapat merusak generasi bangsa.

"Polisi harus menyelesaikan persoalan narkoba yang sangat memprihatinkan, sebab sangat mengganggu dari apa yang sudah diberikan madrasah dalam meningkatkan kualitas generasi kita," kata dia.

KEYWORD :

Kemendes PDTT Abdul Halim Iskandar Alkhairaat Habib Idrus Pendidikan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :