Jum'at, 19/04/2024 04:21 WIB

Waspada! Kejahatan Rekayasa Soceng dengan 4 Modus Ini

Waspada! kejahatan rekayasa Soceng dengan 4 modus ini

Aksi Kejahatan melalui Soceng. (Foto istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Pesatnya perkembangan teknologi ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi memberikan kemudahan bagi masyarakat tapi di sisi lain juga membuat oknum-oknum tidak bertanggung jawab makin merajalela.

Salah satu tindak kejahatan yang perlu diwaspadai adalah rekayasa sosial atau social engineering (Soceng), di mana pelaku memanipulasi psikologis korban untuk membocorkan data pribadi dan data perbankan korban.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. "Dibalik perkembangan teknologi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat, terdapat banyak oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkannya untuk kejahatan-kejahatan, salah satunya melalui Social Engineering (Soceng)," saran OJK yang disampaikan melalui akun Instagram, Jumat (17/6/2022).

Agar masyarakat terhindar dari aksi kejahatan tersebut, OJK pun membeberkan 4 modus rekayasa social alias soceng, sebagai berikut:

1. Info Perubahan Tarif Transfer Bank

Biasanya penipu akan berpura-pura sebagai pegawai bank dan menyampaikan informasi perubahan tarif transfer bank kepada korban. Kemudian penipu meminta korban mengisi link formulir yang meminta data pribadi seperti PIN, OTP, dan password.

2. Tawaran Menjadi Nasabah Prioritas

Biasanya penipu menawarkan iklan upgrade menjadi nasabah prioritas dengan segudang rayuan promosi. Penipu akan meminta korban memberikan data pribadi seperti nomor kartu ATM, PIN, OTP, Nomor CVV/CVC, dan password.

3. Akun Layanan Konsumen Palsu

Biasanya akan ada akun media sosial palsu yang mengatasnamakan bank. Akun ini biasanya muncul ketika ada nasabah yang menyampaikan keluhan terkait layanan perbankan. Kemudian pelaku akan menawarkan bantuan untuk menyelesaikan keluhannya dengan mengarahkan ke website palsu pelaku atau meminta nasabah memberikan data pribadinya.

4. Tawaran Menjadi Agen Laku Pandai

Penipu akan menawarkan jasa menjadi agen laku pandai bank tanpa persyaratan rumit. Penipu akan meminta korban mentransfer sejumlah uang untuk mendapatkan mesin EDC

 

KEYWORD :

tindak kejahatan soceng OJK 4 modus




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :