Perdana Menteri Israel Naftali Bennett berbicara selama kunjungan ke outlet organisasi pemeliharaan perawatan kesehatan (HMO) Maccabi di Holon, dekat pusat kota Tel Aviv, pada 29 Juni 2021. [AMIR COHEN/POOL/AFP
JAKARTA, Jurnas.com - Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett memperingatkan, Iran "sangat dekat" untuk menyelesaikan program senjata nuklirnya, dan akan mampu memproduksi bom atom kecuali jika Barat bersikap keras terhadap Teheran.
Dalam sebuah wawancara dengan The Daily Telegraph akhir pekan lalu, Bennett mengatakan, tanpa tekanan yang kuat, Iran akan segera mendapatkan bom.
"Iran memperkaya uranium pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan bergerak sangat dekat untuk mendapatkan senjata nuklir," kata Bennett.
Komentarnya muncul ketika Teheran dilaporkan mencapai pengayaan uranium 60 persen, tingkat yang memungkinkan produksi bom.
"Tanpa tekanan dari barat, rezim Islam di Iran bisa segera mendapatkan bom nuklir," katanya. "Dunia harus mengambil sikap tegas… Program nuklir Iran tidak akan berhenti sampai dihentikan."
AS akan Umumkan Paket Sanksi Baru Rusia
Sementara itu, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan Teheran gagal bekerja sama dengan penyelidikan program nuklirnya, dan tiba-tiba mematikan setidaknya dua kamera pengintai yang memantau situs nuklir.
Sumber: Arab News
Iran Segera Luncurkan Rudal Hipersonik
Israel Iran Bom Nuklir Naftali Bennett