Warga mengobrol di depan gedung yang hancur di Borodianka, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, Wilayah Kyiv, Ukraina 4 Juni 2022. Reuters/Edgar Su
London, Jurnas.com - Intelijen Inggris mengklaim pasukan bomber Rusia telah meluncurkan rudal antikapal era 1960-an, yang biasanya digunakan menghancurkan kapal induk dengan hulu ledak nuklir, untuk menyasar sasaran di daratan Ukraina.
Dikatakan, rudal Kh-22 seberat 5,5 ton ketika digunakan dalam serangan darat dengan hulu ledak konvensional, sangat tidak akurat dan dapat menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa.
Dikutip dari Associated Press pada Sabtu (11/6), Rusia kemungkinan menggunakan senjata semacam itu karena kekurangan rudal modern yang lebih presisi, menurut keterangan Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan harian.
Belanda Pertimbangkan Kirim F-16 ke Ukraina
Namun, Inggris tidak memberikan rincian di mana tepatnya rudal tersebut diperkirakan telah dikerahkan.
Pasukan Rusia memusatkan upaya mereka merebut semua wilayah timur Ukraina, mulai dari tambang batu bara dan pabrik yang dikenal sebagai Donbas. Daerah itu berbatasan dengan Rusia dan sebagian dikuasai oleh separatis yang didukung Moskow sejak 2014.
Warga sipil melarikan diri dari pertempuran sengit di Ukraina timur, tak lama setelah pasukan Rusia dan Ukraina terlibat dalam pertempuran sengit untuk memperebutkan kota-kota utama di jantung industri negara itu.
Laporan itu mengatakan pertahanan udara Ukraina masih menghalangi pesawat taktis Rusia melakukan serangan di sebagian besar negara.
Rudal Antikapal Inggris Ukraina Rusia