Sabtu, 20/04/2024 15:45 WIB

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar: Koalisi dengan PKB Cepat Klop, Cak Imin Capres Juga Bagus

PKS dan PKB sama-sama partai nasionalis yang bercorak Islam.

Abdul Muhaimin Iskandar hadir di Milad ke-20 PKS

Jakarta, Jurnas.com – Wacana koalisi antara Partai Kebangkityan Bangsa (PKB) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam menyongsong Pilpres 2024 menguat. Bahkan, PKS tidak mempermasalahkan jika PKB ngotot ketua umumnya, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) yang akan diusung sebagai calon presiden (capres).

”Nggak apa-apa Cak Imin capres. Cak imin juga bagus, siapa bilang jelek? Bagus-bagus aja,” ujar Sekjen PKS Habib Aboe Bakar, Rabu (8/6/2022).

Habib Aboe mengatakan bahwa antara PKB dengan PKS memiliki banyak kesamaan. Keduanya adalah partai politik (parpol) sama-sama partai nasionalis yang bercorak Islam.

”Orang-orang kami banyak yang alumni pesantren, dan kami sesama parpol yang lahir dari rahim Reformasi. Poros Tengah kan dulu kita yang membuat Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) jadi naik (Presiden),” tuturnya.

Menurutnya, jika PKS dan PKB berkoalisi, hal ini bukan barang baru. ”Pasti akan cepat klopnya. Dari program saja terlihat kami di PKS ada Kolaborasi Melayani Indonesia sedangkan di PKB Cak Imin bilang ada Aksi Melayani Indonesia. Cara berpolitik kita sudah 11-12 lah,” urainya.

Kendati tidak mempermasalahkan jika nantinya Cak Imin yang diusung sebagai capres, Habib Aboe mengatakan bahwa urusan siapa calon yang diusung nanti bisa dibicarakan seiring berjalannya waktu.

”Bukan hari ini kita menentukan calon. Calon gampang nanti,” katanya.

Habib Aboe mengatakan bahwa jika PKB dan PKS bersatu, koalisi ini nantinya akan memiliki kekuatan yang dahsyat.

”Laku nggak? Dagangan kita kalau sudah (diusung) kaget Antum nanti. Kalau PKS-PKB sudah berkumpul maka representasi keumatan sudah. Berkolaborasi disitu, wuih..ngeri-ngeri sedap."

"Ini sudah menjadi poros yang sangat kuat, menjadi representasi poros umat, poros santri, ngeri sedap bos. Cak Imin Panglima Santri, sudah selesai. Hormat Cak Imin. Kalau dikumpulin (PKS-PKB) sudah kayak panglima perang itu. Jadi sudahlah kalau saya yakin,” katanya optimistis.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa jika terjadi koalisi PKB dan PKS, ini merupakan satu terobosan baru yang akan menjadi magnet bagi partai lain untuk ikut.

”Minimal partai-partai di luar partai-partai gajah. Ini bisa menjadi ‘koalisi semut merah’, kecil tapi berasa,” tuturnya.

Gus Jazil menegaskan bahwa koalisi harus didahului dengan komunikasi dan kesamaan paham. Hal penting yang ditekankan Gus Jazil, Pemilu 2024 tidak ada calon petahana dan menjadi momentum baru bagi partai-partai menengah seperti PKB dan PKS untuk menunjukkan taringnya.

”Apakah mampu mendudukan pasangan yang diharapkan masyarakat yang nantikan akan memberikan jalan baru bagi Indonesia dimana hari ini mengalami kesulitan. Kami yakin, seandainya kami bergabung pasti ada partai-partai lain yang bergabung,” katanya.

KEYWORD :

PKS Habib Aboe Bakar PKB Abdul Muhaimin Iskandar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :