Jum'at, 26/04/2024 05:38 WIB

Presiden Putin Salahkan Barat atas Krisis Pangan dan Energi

Presiden Putin salahkan Barat atas krisis pangan dan energi

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato dalam pertemuan Dewan Legislator di Majelis Federal di Saint Petersburg, Rusia 27 April 2022. Sputnik/Alexei Danichev/Kremlin via Reuters

JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyalahkan Amerika Serikat (AS) dan Eropa atas masalah energi yang mereka hadapi. Ia mengatakan, mereka memicu kekhawatiran tentang perubahan iklim untuk meningkatkan dukungan energi terbarukan tetapi kemudian kurang berinvestasi.

Berbicara di TV Rusia, Putin mengatakan negara-negara itu mengadopsi kebijakan picik yang terlalu bergantung pada sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, dan hidrogen.

Teknologi tersebut belum siap untuk penyebaran besar-besaran atau terlalu mahal, katanya, dan Eropa dan AS meremehkan peran dari apa yang seharusnya mereka ganti: hidrokarbon.

"Hasilnya adalah keterbelakangan dan kurangnya investasi dalam energi, dan kenaikan harga," kata Putin, dikutip dari The Associated Press.

Masalah yang diperburuk, dalam pandangannya, adalah bahwa orang-orang Eropa – terlepas dari peringatan Moskow – menolak untuk mempertahankan kontrak pasokan gas alam jangka panjang dengan Rusia.

Harga gas alam yang lebih tinggi juga meningkatkan biaya pupuk. Gas alam banyak digunakan dalam pembuatan pupuk. `Tapi kami memperingatkan tentang itu, dan itu sama sekali tidak terkait dengan operasi militer Rusia di Donbass," tambah Putin.

Beberapa negara Eropa sangat bergantung pada minyak dan gas alam Rusia dan telah bergegas mencari alternatif sekarang karena mereka telah mengadopsi sanksi – termasuk embargo energi – terhadap Moskow untuk operasi militernya di Ukraina.

KEYWORD :

Rusia Vladimir Putin Amerika Serikat Uni Eropa Krisis Pangan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :