Kamis, 25/04/2024 18:05 WIB

Subvarian Omicron Picu Lonjakan COVID-19 Portugal

Subvarian omicron picu lonjakan COVID-19 Portugal

Tabung reaksi berlabel COVID-19 Tes Positif terlihat di depan tulisan OMICRON SARS-COV-2 dalam ilustrasi ini diambil 11 Desember 2021. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi)

JAKARTA, Jurnas.com - Subvarian omicron telah memicu lonjakan kasus COVID-19 di Portugal yang kini memiliki tingkat infeksi tertinggi kedua di dunia, yang berpotensi mengancam pemulihan sektor pariwisata.

Menurut pelacak Our World In Data, Portugal mencatat rata-rata 2.447 kasus baru per juta orang selama tujuh hari terakhir. Jumlah tersebut dibandingkan dengan negara tetangga Spanyol 449 dan Inggris 70.

Rata-rata bergulir telah sedikit mereda dalam beberapa hari terakhir dan hanya lebih dari sepertiga dari puncak omicron 31 Januari.

Portugal memiliki tingkat kematian tertinggi kelima di dunia akibat COVID-19 dan rawat inap meningkat, tetapi keduanya masih jauh di bawah puncak sebelumnya.

Beberapa bisnis pariwisata yang dihubungi oleh Reuters telah menyatakan kekhawatiran tentang lonjakan tersebut, tetapi mengatakan sejauh ini tidak ada pembatalan. Jumlah turis asing pada bulan April mendekati level yang terlihat sebelum pandemi.

Lebih dari 90 persen penduduk Portugal telah divaksinasi lengkap.

Lembaga kesehatan masyarakat Ricardo Jorge mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Selasa sub-varian omicron BA.5 mewakili hampir 90 persen infeksi COVID-19 baru. Sub-varian BA.4 juga telah terdeteksi di Portugal.

Keduanya mendorong gelombang COVID-19 kelima Afrika Selatan bulan lalu, dengan para ilmuwan mengatakan mereka mampu menghindari antibodi dari infeksi sebelumnya.

"Portugal mungkin adalah negara Eropa dengan prevalensi tertinggi dari sub-garis keturunan ini dan ini sebagian menjelaskan tingginya jumlah (kasus) yang kami lihat," kata Menteri Kesehatan Marta Temido kepada penyiar RTP.

Pemerintah mencabut sebagian besar pembatasan COVID-19, termasuk penggunaan wajib masker di sebagian besar ruang publik dalam ruangan, pada bulan April dan mengatakan tidak ada rencana untuk menerapkan kembali tindakan tersebut.

Temido mengatakan penggunaan masker masih direkomendasikan dan pihak berwenang akan terus meluncurkan dosis vaksin booster kepada mereka yang paling rentan.

Sumber: Alarabiya News

KEYWORD :

Subvarian Omicron Lonjakan COVID-19 Portugal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :