Sabtu, 20/04/2024 16:17 WIB

Kementan Koordinasi Peran Posluhdes

Kementan Koordinasi Peran Posluhdes

Tim Deputi III Kantor Staf Kepresidenan, Tim Deputi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Perekonomian, Tim Kepala Badan PPSDMP Kementan, Kepala Pusat Penyuluhan (Kapusluh) Bustanul Arifin Caya melakukan kunjungan lapang di Desa Enrekang Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi-Selatan, Senin (30/5).

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan koordinasi fungsi Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes) setelah penguatan fungsi penyuluh pertanian ditetapkan dalam Peraturan Presiden RI (Perpres) No. 35/2022.

Kementan akan memaksimalkan Posluhdes untuk mempercepat peningkatan kemampuan masyarakat perdesaan utamanya pelaku utama dan pelaku usaha. 

Posluhdes juga yang memberikan pelayanan dalam pengembangan usaha petani di perdesaan. Di tingkat desa, dapat berperan sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa yang menopang seluruh aspek kegiatan pemberdayaan masyarakat pertanian di perdesaan.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, mandat dari Perpres Nomor 35/2022 yang harus segera ditindaklanjuti adalah sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. 

"Perpres ini merupakan kebijakan dari Presiden Jokowi sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan untuk menguatkan kembali fungsi penyuluhan pertanian, mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga pusat sebagai simpul terdepan Penyuluhan," jelas Mentan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan lahirnya Perpres No. 35/2022 diharapkan penyuluhan pertanian akan lebih efektif dan semarak lagi.

Dedi menekankan pentingnya kolaborasi untuk membangun sektor pertanian. "Hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan pertanian nasional yakni menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor," ujar Dedi.

Penguatan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Kecamatan dan Desa, dilakukan melalui pembentukan, penetapan dan peningkatan kapasitas Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Penumbuhan serta Posluhdes.

Sementara itu dalam rangka melakukan verifikasi lapangan implementasi Perpres No. 35 Tahun 2022, Tim Deputi III Kantor Staf Kepresidenan, Tim Deputi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Perekonomian, Tim Kepala Badan PPSDMP Kementan, Kepala Pusat Penyuluhan (Kapusluh) Bustanul Arifin Caya melakukan kunjungan lapang di Desa Enrekang Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi-Selatan, Senin (30/5).

Tim berkunjung ke Posluhdes sebagai Lembaga penyuluhan yang langsung bersentuhan dengan pelaku utama/petani, hadir pada pertemuan tersebut sebanyak 175 orang petani pelaksana kegiatan Sekolah Lapang IPDMIP tahun 2022 dari tujuh Poktan yang ada di Desa Enrekang. 

Kapusluh memberikan arahan kepada penyuluh lapangan dan petani yang juga merupakan peserta sekolah lapang IPDMIP. Kapusluh sangat mengapresiasi adanya sinergitas kegiatan penyuluhan di tingkat lapangan.

Posluhdes sebagai lembaga penyuluhan non struktural yang dibentuk dan dikelola secara partisipatif oleh petani dapat disinergikan dengan Program penyuluhan produktif dari Kementan, seperti Sekolah Lapang IPDMIP.

Kapusluh berharap kegiatan penyuluhan bergerak dan berfungsi dengan baik di lapangan untuk peningkatan SDM pelaku utama/petani sehingga dapat mempengaruhi pola pikir petani untuk melakukan kegiatan usahatani yang lebih produktif.

Pada kesempatan tersebut Tim juga melakukan pelepasan ikan sebagai implementasi dari program ASBATIK (mina padi, ikan dan Itik) di Lahan yang juga merupakan Laboratorium Lapangan kegiatan IPDMIP

Petani peserta sekolah lapang desa enrekang mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat yang langsung berkunjung ke lokasi kegiatan petani dan berharap terus ada program-program yang menyentuh langsung kegiatan  petani seperti kegiatan IPDMIP.

KEYWORD :

Kementerian Pertanian Posluhdes Penyuluh Pertanian Bustanul Arifin Caya IPDMIP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :