Kamis, 25/04/2024 06:34 WIB

Korea Utara Cabut Lockdown di Pyongyang

Korea Utara cabut lockdown di Pyongyang.

Korea Utara sebelumnya telah menolak tawaran vaksin COVID-19 dari China, serta dari skema COVAX Organisasi Kesehatan Dunia. (Foto: AFP/Kim Won Jin)

JAKARTA, Jurnas.com - Korea Utara mencabut pembatasan (lockdown) pergerakan yang diberlakukan di ibu kota Pyongyang. Aturan itu dicabut karena situasi dinilai sudah membaik.

Korea Utara berada dalam pertempuran sengit melawan gelombang COVID-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak menyatakan keadaan darurat dan memberlakukan penguncian nasional bulan ini. Hal itu memicu kekhawatiran tentang kurangnya vaksin, pasokan medis, dan kekurangan makanan.

"Pada Minggu, pembatasan telah dicabut," kata kantor berita Jepang Kyodo, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya di Beijing.

Seorang juru bicara kementerian unifikasi Korea Selatan yang menangani urusan antar-Korea mengatakan tidak dapat mengkonfirmasi laporan tersebut, karena media pemerintah Korea Utara belum mengumumkan keputusan tersebut.

Laporan Kyodo muncul tak lama setelah pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memimpin pertemuan politbiro untuk membahas revisi pembatasan anti-epidemi, menilai situasi wabah COVID-19 pertama negara itu membaik.

"Biro Politik memeriksa masalah koordinasi dan penegakan peraturan dan pedoman anti-epidemi secara efektif dan cepat mengingat situasi anti-epidemi yang stabil saat ini," kata media pemerintah Korea Utara, KCNA, Minggu.

Korea Utara melaporkan 100.710 lebih banyak orang menunjukkan gejala demam dan satu kematian tambahan pada Minggu malam, dibandingkan dengan sekitar 390.000 dua minggu lalu, kata KCNA. Korban tewas naik menjadi 70 orang.

Korea Utara belum mengkonfirmasi jumlah total orang yang dites positif terkena virus corona, tampaknya kekurangan pasokan pengujian. Para ahli mengatakan angka yang diumumkan mungkin tidak dilaporkan, dan sulit untuk menilai skala situasi yang sebenarnya.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Korea Utara Kim Jong Un Pembatasan COVID-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :