Kamis, 25/04/2024 08:38 WIB

30 Ribu Siswa SMK Ditargetkan Ikut Program LearningX

30 Ribu Siswa SMK Ditargetkan Ikut Program LearningX

Kemdikbudristek membuka program LearningX (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Ditjen Diksi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) bekerja sama dengan PT Learning X (LX) International, menyelenggarakan program LearningX.

LearningX merupakan sebuah program edukasi yang dikembangkan oleh LX International (sebelumnya LG International, Korea Selatan), sebagai suatu solusi edukasi berbasis industri dengan skalabilitas yang tinggi dan berkelanjutan.

Sebagai salah satu mitra pendidikan vokasi, LX International secara proaktif telah bekerja sama dengan berbagai satuan pendidikan vokasi di tanah air sejak 2021.

"Untuk menghasilkan talenta digital yang unggul dan kompetitif kami terus mendorong model pembelajaran yang berfokus pada project based learning (PBL) melalui Kurikulum Merdeka Belajar," terang Direktur Jenderal Diksi, Wikan Sakarinto di Jakarta, pada Jumat (27/5).

Wikan berharap, pendidikan vokasi bisa menciptakan generasi yang berjiwa wirausaha serta para ahli yang kompeten di bidangnya. Tentunya, dengan terobosan Merdeka Belajar, Kurikulum Merdeka, link and match 8+i, serta para pendidik dan pola pikir (mindset) yang lebih maju.

"(Saya yakin), LearningX bisa mengakselerasi itu semua sehingga anak-anak vokasi lulus bisa menghasilkan produk yang memuaskan konsumen. Mindset guru bukan sekadar ‘mengisi’ kepala anak dengan bekal pengetahuan, namun mampu mendorong anak mengembangkan diri sesuai passion sepanjang hayat," tegas dia.

Dirjen Wikan memastikan pengoperasian platform ini tidak terlalu sulit. Ditambah, infrastruktur yang giat dibangun pemerintah akan memungkinkan banyak guru dan kepala sekolah di berbagai daerah dapat mengakses aplikasi LearningX dengan biaya yang relatif terjangkau.

"Saya harap LearningX bisa segera menambah mitra industrinya sehingga hubungan antara sektor pendidikan dan industri tumbuh semakin subur," tutur dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Learning X International, Choi Min menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan performa platfrom yang ditawarkan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman. Choi Min menyebut bahwa tahun ini pihaknya menargetkan 30 ribu siswa dapat merasakan manfaat dari aplikasi yang ia tawarkan.

"Namun kami perlu guru dan mentor yang andal agar hasilnya maksimal serta siswa lebih fokus dan terarah dalam belajar. Kami merancang pusat pembelajaran yang melibatkan beberapa SMK di Jabodetabek," kata Choi.

Kerja sama antara Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi bersama LX International ini sekaligus menambah deretan panjang perusahaan-perusahaan internasional yang ikut berpartisipasi dalam mengembangkan pendidikan vokasi di Indonesia. Hal ini sekaligus semakin mengukuhkan potensi dan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia yang semakin diminati, tidak hanya industri di tanah air, tetapi juga perusahaan-perusahaan internasional, LX International salah satunya.

KEYWORD :

Program LearningX Kemdikbudristek Ditjen Diksi Wikan Sakarinto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :