Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara daring Indonesia Digital Tribe Final Day di Jakarta, Kamis. (Foto istimewa)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri BUMN Erick Thohir terus mengingatkan bahwa bangsa Indonesia perlu membangun masyarakat berakhlak di semua lapisan.
Dia mengatakan masyarakat berakhlak berperan bagi kemajuan bangsa.
“Ketika ada kesulitan kita saling membantu. Ada kebahagiaan saling bantu. Ingat, kekayaan tanpa akhlak akan jadi kerakusan. Kepintaran tanpa akhlak akan jadi zalim. Karena itu, kita harus membangun masyarakat berakhlak,” ujar Erick Thohir dalam video pendek yang diposting etroopers (relawan kemanusiaan yang digagas Erick Thohir) lewat akun Instagramnya, @etroopersid.
Tak hanya masyarakat, Erick Thohir berkata akhlak juga harus ada dalam jati diri para pemimpin.
“Pemimpinnya, sami, harus berakhlak juga. Sami-sami semuanya,” kata Erick.
Sejak memimpin Kementerian BUMN, Erick Thohir memang selalu menggaungkan tentang akhlak. Bahkan, dirinya menetapkan Akhlak menjadi standar nilai perilaku yang menjadi pedoman dalam berbudaya kerja dalam mewujudkan spirit BUMN untuk Indonesia.
Akhlak yang dimaksudkan itu adalah kepanjangan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Nilai-nilai yang digagas oleh Menteri BUMN Erick Thohir tersebut telah ditetapkan sebagai pedoman budaya kerja seluruh BUMN di bawah naungan Kementerian BUMN sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Menteri BUMN Nomor : SE-7/MBU/07/2020 tanggal 1 Juli 2020.
Tak hanya di tubuh Kementerian, tata nilai atau core values yang dirumuskan akan diimplementasikan ke seluruh perusahaan pelat merah.
Masing-masing nilai Akhlak memiliki penjabarannya sendiri serta dilengkapi panduan perilaku dan kode etik atau kode perilaku yang akan diterapkan di Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaannya.
KEYWORD : Erick Thohir Menteri BUMN Pentingnya Akhlak Kemajuan Bangsa