Sabtu, 20/04/2024 11:50 WIB

Biden Izinkan Tambahan Bantuan Militer Ukraina Rp1,4 Triliun

Dengan tambahan US$100 juta, maka total keseluruhan bantuan militer AS ke Ukraina sekitar US$3,9 miliar dalam bentuk senjata dan peralatan sejak Rusia meluncurkan invasi ke tetangganya pada 24 Februari.

Presiden AS Joe Biden terlihat setelah memberikan sambutan di Rose Garden Gedung Putih di Washington, AS, 19 Mei 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein

JAKARTA, Jurnas.com - Pemerintahan Presiden Joe Biden mengizinkan bantuan militer tambahan senilai US$100 juta atau Rp 1,4 triliun ke Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia, Kamis (19/5).

Transfer baru akan menjadi yang kesepuluh kalinya Biden menggunakan Otoritas Penarikan Presiden (PDA) untuk membantu Ukraina dan akan memperhitungkan sisa US$100 juta dalam pendanaan itu, yang memungkinkan presiden mengizinkan transfer kelebihan senjata dari stok AS tanpa persetujuan kongres dalam menanggapi keadaan darurat.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan, dengan tambahan US$100 juta, maka total keseluruhan bantuan militer AS ke Ukraina sekitar US$3,9 miliar dalam bentuk senjata dan peralatan sejak Rusia meluncurkan invasi ke tetangganya pada 24 Februari.

Perang, yang digambarkan Kremlin sebagai operasi militer khusus, telah menewaskan ribuan warga sipil, memaksa jutaan warga Ukraina meninggalkan rumah mereka dan membuat kota menjadi puing-puing.

"Pasukan pertahanan Ukraina yang berani tetap teguh dalam pertarungan," kata Blinken dalam sebuah pernyataan. "AS, serta lebih dari 40 Sekutu dan negara mitra, bekerja sepanjang waktu untuk mempercepat pengiriman senjata dan peralatan penting untuk pertahanan Ukraina.”

Paket pertahanan baru termasuk 18 howitzer 155 mm tambahan, 18 kendaraan taktis dan tiga radar kontra-artileri tambahan, kata juru bicara Pentagon John Kirby dalam sebuah pengarahan kepada wartawan.

AS telah mengirim 184.000 peluru artileri ke Ukraina untuk digunakan dalam howitzer. Amunisi tambahan yang termasuk dalam paket hari Kamis - pertama kali dilaporkan oleh Reuters - akan memasok pasukan Kyiv di Ukraina timur.

Menggarisbawahi dukungan Washington untuk pemerintah Ukraina, Senat AS secara terpisah pada hari Kamis menyetujui RUU pendanaan darurat untuk negara yang mencakup hampir US$40 miliar bantuan dan dan mengesahkan PDA tambahan senilai US$11 miliar, mengirimkan tindakan itu ke Gedung Putih untuk ditandatangani Biden menjadi undang-undang.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Amerika Serikat Joe Biden Bantuan Militer Ukraina Invasi Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :