Sabtu, 20/04/2024 03:34 WIB

Zelensky Siap Dialog dengan Putin tanpa Ultimatum

Zelenskyy Siap Dialog dengan Putin tanpa Ultimatum

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara selama sesi parlemen di Kyiv, Ukraina, pada 3 Mei 2022. (Foto: Layanan Pers Presiden Ukraina/Handout via REUTERS)

JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan siap berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Menurutnya, ia dan Putin harus menemukan kesepakatan, tanpa ultimatum sebagai syarat.

Zelenskyy juga mengatakan kepada TV pemerintah Italia, RAI dalam sebuah wawancara yang dijadwalkan akan disiarkan pada Kamis malam, Ukraina tidak akan pernah mengakui Krimea sebagai bagian dari Rusia, yang mencaplok bagian selatan Ukraina itu pada 2014.

"Krimea selalu memiliki otonominya, ia memiliki parlemennya, tetapi di dalam Ukraina," kata Zelenskyy, dalam kutipan wawancara yang dirilis RAI sebelumnya pada Kamis.

Pewawancara bertanya kepada pemimpin Ukraina tentang komentar Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang memperingatkan terhadap segala penghinaan terhadap Putin.

"Kami ingin tentara Rusia meninggalkan tanah kami, kami tidak berada di tanah Rusia," jawab Zelenskyy. "Kami tidak akan menyelamatkan muka Putin dengan membayar dengan wilayah kami. Itu tidak adil."

Dalam komentar lain, Zelenskyy membunyikan nada berwawasan ke depan. "Kita harus memikirkan masa depan Rusia. Saya, sebagai presiden Ukraina, mengatakan ini adalah tetangga kita. Akan ada presiden lain, presiden lain, dan generasi lain di Rusia," kata Zelenskyy.

KEYWORD :

Ukraina Volodymyr Zelenskyy Rusia Vladimir Putin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :