Sabtu, 20/04/2024 16:33 WIB

Kementan Percepat Alih Teknologi untuk Petani

Kementan Percepat Alih Teknologi untuk Petani

Untuk mendukung kelancaran proses alih teknologi tersebut, Kementan melakukan kegiatan demonstrasi peralatan pertanian.

MANGGARAI BARAT, Jurnas.com - Sektor pertanian telah tersentuh era teknologi 4.0. Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempersiapkan SDM pertanian agar lebih berkualitas, termasuk menyiapkan petani agar paham teknologi. 

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh insan pertanian harus melek teknologi.  "Segala sektor telah menggunakan teknologi. Begitu juga dengan pertanian. Karena itu, kita harus siapkan semua sumber daya manusia agar melek teknologi," ujar Mentan Syahrul. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menegaskan hal serupa. "BPPSDMP sudah menyiapkan dan mengantisipasi hal tersebut. Di antaranya dengan memperkuat BPP serta melengkapinya dengan internet dan komputer," ujarnya. 

Untuk mendukung kelancaran proses alih teknologi tersebut, Kementan melakukan kegiatan demonstrasi peralatan pertanian. Kegiatan ini didukung proyek IPDMIP dengan menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk menyelenggarakan pertemuan, serta menghadirkan pihak ketiga selaku penyedia/produsen yang akan memperkenalkan alat pertaniannya.

Dijelaskan Dedi, proyek IPDMIP juga akan memfasilitasi diskusi dengan kelompok-kelompok tani untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang mereka hadapi. 

"Dan mereka juga menyampaikan permasalahan tersebut kepada penyedia atau produsen sebagai sarana bagi  peningkatan desain. Input di luar itu akan menjadi tanggung jawab penyedia, namun peningkatan keterlibatan petani lebih lanjut akan menjadi tanggung jawab Penyuluh Pertanian," katanya.

Kegiatan Demonstrasi Peralatan Tahun 2022 dilaksanakan di Lembor dengan melibatkan sebanyak 35 orang peserta yang terdiri dari 25 orang peserta Sekolah Lapang (SL) Tahap I Poktan Watu Rampang dan 10 orang peserta yang berasal dari Poktan Weong Nai Daerah Irigasi Wae Borong Desa Wae Kanta Kecamatan Lembor dan Poktan Tenda Satu Daerah Irigasi Wae Rendong Desa Golo Tantong Kecamatan Mbeliling.

Kegiatan tersebut  juga dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Manggarai Barat, Kepala Bidang Proteksi Tanaman, Kepala BPP Lembor dan Kepala BPP Mbeliling serta PPL Pendamping Proyek dari Kecamatan Lembor dan Mbeliling.

Diharapkan melalui kegiatan ini proses alih teknologi dalam hal mekanisasi pertanian  dapat berjalan secara lebih efektif dengan adanya alat peraga yang langsung dapat didemonstrasikan. 

Melalui kegiatan ini diharapkan petani termotivasi untuk menerapkan dan memiliki alat mesin pertanian. 

Melalui kegiatan ini pihak swasta penyedia alat mesin didorong untuk mengembangkan skema kemitraan pengadaan alat mesin pertanian yang ramah bagi petani.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Manggarai Barat, Laurensius Halu, S.ST menyampaikan harapannya bahwa kebiasaan menggunakan alat dan mesin pertanian (alsintan) di kalangan petani penerima manfaat proyek, sebagai bahan pembelajaran. 

Menurutnya evaluasi kegiatan usahatani dan kelompok bagi para petani penerima manfaat proyek IPDMIP.

KEYWORD :

IPDMIP Kementerian Pertanian Percepat Alih Teknologi Dedi Nursyamsi Sekolah Lapang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :