Kamis, 25/04/2024 12:17 WIB

Kunjungi Oman, Menlu Rusia Bahas Ukraina dan Perdagangan

Sultan Oman, Haitham bin Tariq Al Said bertemu dengan Lavrov dan menekankan perlunya mematuhi aturan hukum internasional dalam konflik Rusia dengan Ukraina.

Sultan Haitham bin Tariq Al Said dari Oman bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. (ONA)

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengunjungi Oman untuk membahas berbagai masalah termasuk konflik Ukraina, perdagangan, dan migrasi. Ini adalah kunjungan pertamanya ke negara Teluk itu sejak 2016.

Kantor Berita Oman (ONA) melaporkan, kedua negara pada Rabu mengumumkan program pembebasan visa bersama, di tengah paket perjanjian bilateral yang lebih luas. 

Sultan Oman, Haitham bin Tariq Al Said bertemu dengan Lavrov dan menekankan perlunya mematuhi aturan hukum internasional dalam konflik Rusia dengan Ukraina.

Ia juga mendesak pihak-pihak untuk mengintensifkan upaya mencapai solusi politik dan diplomatik melalui dialog dengan cara yang menjaga kemerdekaan, kedaulatan, dan koeksistensi yang sehat dari negara dan masyarakat

Keduanya juga membahas konflik yang sedang berlangsung antara Palestina dan Israel, dengan Lavrov menekankan keyakinan Rusia akan pentingnya negosiasi antara kedua belah pihak.

Lavrov juga menyampaikan harapan baik Presiden Rusia, Vladimir Putin. Ia juga menyatakan keinginan Rusia agar Suriah kembali ke Liga Arab, dengan mengatakan bahwa ia yakin Oman dapat membantu dengan tujuan ini.

Suriah kehilangan kursi Liga Arabnya pada 2011 setelah perang saudara meletus. Rusia adalah salah satu pendukung utama pemerintah Assad dalam konflik yang sedang berlangsung.

Diplomat Rusia itu juga membahas penguatan hubungan perdagangan antara kedua negara.

Lavrov juga bertemu dengan sejumlah pejabat, dan memberikan konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Oman, Sayyid Badr bin Hamad al-Busaidi.

"Oman mengikuti dengan minat besar situasi di Ukraina dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan menyelesaikan perbedaan secara damai untuk menghindari memperburuk situasi," katanya.

Ia juga mengomentari negosiasi atas kesepakatan nuklir Iran yang diusulkan.

Oman mendukung semua upaya internasional yang bekerja untuk membuat negosiasi sukses. "Kami tidak menyalahkan pihak mana pun karena mengganggu negosiasi, tetapi kami mendukung dialog dan pembicaraan langsung," tambah al-Busaidi.

Sumber: Al Arabiya

KEYWORD :

Rusia Sergey Lavrov Oman Haitham bin Tariq Al Said Ukraina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :