Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidatonya saat parade militer Hari Kemenangan menandai peringatan 77 tahun berakhirnya Perang Dunia II di Moskow, Rusia, Senin, 9 Mei 2022. (Foto: Anton Novoderezhkin, Sputnik, Kremlin Pool Ph)
JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, intervensi Rusia di Ukraina diperlukan karena Barat sedang "mempersiapkan invasi ke tanah kami, termasuk Krimea."
Putin berbicara pada parade Hari Kemenangan tahunan di Lapangan Merah Moskow yang menandai peringatan kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
Berpidato di hadapan barisan prajurit di Lapangan Merah pada peringatan 77 tahun kemenangan atas Nazi Jerman, Putin membangkitkan memori kepahlawanan Soviet dalam Perang Dunia II untuk mendesak pasukannya menuju kemenangan di Ukraina.
Putin juga mengutuk apa yang disebutnya ancaman eksternal untuk melemahkan dan memecah belah Rusia, dan mengulangi argumen yang biasa dia gunakan untuk membenarkan invasinya - bahwa NATO menciptakan ancaman dengan benar. di sebelah perbatasannya.
Ia secara langsung berbicara kepada tentara yang bertempur di wilayah Donbas di Ukraina timur yang telah dijanjikan Rusia untuk dibebaskan dari Kiev. "Membela Tanah Air ketika nasibnya ditentukan selalu suci," katanya.
"Hari ini kamu berjuang untuk kami orang-orang di Donbas, untuk keamanan Rusia, tanah air kami," ujar Putin.
Ia juga mengungkapkan bawah kematian setiap prajurit dan perwira sangat menyakitkan. "Negara akan melakukan segalanya untuk mengurus keluarga-keluarga ini."
Ia mengakhiri pidatonya dengan seruan kepada tentara yang berkumpul: "Untuk Rusia, Untuk Kemenangan, Hore!"
Pidato 11 menit Putin pada hari ke-75 invasi tidak memberikan penilaian kemajuan dalam perang dan tidak memberikan indikasi berapa lama itu bisa berlanjut.
Ia telah berulang kali menyamakan perang, yang ia sebut sebagai pertempuran melawan nasionalis berbahaya yang diilhami Nazi di Ukraina, untuk tantangan yang dihadapi Uni Soviet ketika Adolf Hitler menginvasi pada tahun 1941.
Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Rusialah yang melakukan pemeragaan kembali Nazisme berdarah di Ukraina.
Sumber: Al-Arabiya
KEYWORD :Hari Kemenangan Rusia Vladimir Putin Ukraina