Sabtu, 20/04/2024 15:01 WIB

Pengadaan Benih Tingkatkan Pendapatan Petani

Pengadaan benih juga bisa membantu meningkatkan pendapatan petani dengan cara dijual.

Pengadaan benih. (Foto: Ist)

TANAH BUMBU, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak petani untuk terus menjaga produktivitas dengan melakukan pengadaan benih. Benih-benih juga bisa dijual untuk meningkatkan pendapatan petani. Hal ini yang juga dilakukan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan petani harus bisa menjaga kebutuhan pangan masyarakat. "Tantangan pertanian adalah menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat. Oleh sebab itu, ketersediaan benih harus tetap dijamin," kata Mentan Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menegaskan hal serupa.

"Kita mendukung petani dan kelompok tani agar menjadi mandiri. Sehingga bisa menyediakan benih berkualitas yang bisa dimanfaatkan bersama. Tujuannya, jelas untuk membantu penyediaan pangan bagi masyarakat," kata Dedi.

Selain itu, lanjut Dedi, pengadaan benih juga bisa membantu meningkatkan pendapatan petani dengan cara dijual.

Di Kabupaten Tanah Bumbu, pengadaan benih dilakukan dalam kelas BP antara PPIU IPDMIP Provinsi Kalimantan Selatan dengan produsen benih padi PT Haji Maming Batulicin, dengan membeli benih padi dari kelompok penangkar padi di lokasi program IPDMIP.

PT Haji Maming sangat berperan dalam melakukan prossesing calon benih dari Poktan penangkar menjadi benih padi berlabel dengan mutu sangat baik. Hal ini didukung peralatan yang modern hingga packing yang dapat membuat benih padi dapat disimpan lebih lama tanpa mempengaruhi daya tumbuhnya.

Kabupaten Tanah Bumbu sendiri merupakan salah satu kabupaten pelaksana IPDMIP, dengan luas penangkaran padinya tidak kurang dari 100 hektare setiap tahunnya yang tersebar pada beberapa lokasi yang mendapatkan program IPDMIP.

PT Haji Maming Batulicin juga telah melakukan kerja sama dengan poktan penangkar padi dalam memproduksi calon benih padi. Sebelumnya, mereka juga menyediakan benih padi kelas BD yang dibeli langsung dari Sukamandi. Kemudian, benih padi kelas BD tersebut diberikan kepada poktan penangkar yang telah menjadi mitra secara gratis.

Setelah panen, PT Haji Maming siap membeli secara cash benih padi yg dihasilkan oleh poktan penangkar, dimana lahan poktan tersebut sudah terdaftar pada BPSBTPH Provinsi Kalsel untuk proses penangkaran padinya.

Harga pembelian calon benih padi yang dihasilkan, melebihi harga HPP gabah Bulog. Calon benih tersebut baru dipanen, sehingga petani penangkar mendapatkan harga di atas HPP, tanpa susah payah melakukan prosessing benih. Nantinya, prossing tersebut dilakukan PT Haji Maming.

Setiap tahun, tidak kurang dari 200 ton calon benih padi yang dapat diserap PT HMB. Sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan petani di lokasi IPDMIP. Hal ini membuat petani lebih semangat lagi meningkatkan produksi dengan adanya kepastian pasar.

Tahun 2022, PPIU IPDMIP melakukan kerjasama pengadaan benih sebanyak 28 ton, sesuai dengan arahan Gubernur agar memprioritaskan penyerapaan benih padi dri petani lokal.

Oleh karena itu, selain melakukan kerjasama dengan BBI, PPIU Kalsel juga bekerjasama dengan produsen benih padi PT HMB. Dalam hal pengadaan benih padi kelas BP.

"Semoga dari program ipdmip benih padi dari petani penangkar Kalsel khususnya Kabupaten Tanah, bersama-sama produsen benih padi PT. HMB dapat lebih dikenal secara Nasional sehingga jaringan pemasarannya menjadi luas untuk kesejahteraan petani," tandas Dedi.

KEYWORD :

Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi Syahrul Yasin Limpo Benih IPDMIP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :