Selasa, 16/04/2024 23:43 WIB

Inggris akan Berikan Bantuan Militer Ukraina Senilai Rp 23,2 Triliun

Pemerintah Johnson telah mengirim rudal anti-tank, sistem pertahanan udara, dan senjata lainnya ke Ukraina.

Boris Johnson menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai diktator dan menjanjikan sanksi Barat besar-besaran karena menginvasi Ukraina. (Foto file: AFP/Jeff J Mitchell, Pool)

JAKARTA, Jurnas.com - Pemerintah Inggris mengatakan akan memberikan 1,3 miliar poundsterling atau sekitar Rp 23,2 triliun lebih lanjut dalam dukungan dan bantuan militer ke Ukraina.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson salah satu pendukung terkuat upaya Ukraina melawan pasukan Rusia sejak Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi pada 24 Februari. Albion telah mengirim rudal anti-tank, sistem pertahanan udara, dan senjata lainnya ke Ukraina.

Janji baru hampir dua kali lipat komitmen pengeluaran Inggris sebelumnya di Ukraina dan pemerintah mengatakan ini adalah tingkat pengeluaran tertinggi untuk konflik sejak perang di Irak dan Afghanistan, meskipun tidak memberikan rincian perhitungan ini.

"Serangan brutal Putin tidak hanya menyebabkan kehancuran yang tak terhitung di Ukraina - itu juga mengancam perdamaian dan keamanan di seluruh Eropa," kata Johnson dalam sebuah pernyataan.

Pekan lalu ia menjadi pemimpin Barat pertama yang berpidato di parlemen Ukraina sejak dimulainya invasi.

Para pemimpin negara-negara G7 - Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat (AS) - akan mengadakan pertemuan virtual dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Minggu.

Inggris mengatakan pengeluaran ekstra di Ukraina akan datang dari cadangan yang digunakan oleh pemerintah untuk keadaan darurat.

Pemerintah juga mengatakan Johnson akan menjadi tuan rumah pertemuan perusahaan pertahanan terkemuka akhir bulan ini untuk membahas peningkatan produksi dalam menanggapi peningkatan permintaan yang diciptakan oleh perang di Ukraina.

Sementara Inggris telah memberikan bantuan militer yang signifikan, sejauh ini telah menerima relatif sedikit dari lebih dari 5 juta orang Ukraina yang telah meninggalkan negara mereka.

Pemerintah Inggris mengatakan pada hari Sabtu bahwa sejauh ini telah mengeluarkan lebih dari 86.000 visa ke Ukraina, di antaranya sekitar 27.000 telah mencapai Inggris.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Boris Johnson Bantuan Militer Inggris Invasi Rusia ke Ukraina G7




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :