Rabu, 17/04/2024 06:28 WIB

Cegah Kemacetan, Pemerintah Undur Jadwal Masuk Sekolah

Guna mengantisipasi kemacetan yang diprediksi akan terjadi saat arus balik mudik lebaran, pemerintah mengundur jadwal masuk sekolah. Sedianya, peserta didik masuk pada Senin (9/5), namun kini diundur tiga hari menjadi Kamis (12/5).

Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto: Ist/Dok. Humas PMK)

Jakarta, Jurnas.com - Guna mengantisipasi kemacetan yang diprediksi akan terjadi saat arus balik mudik lebaran, pemerintah mengundur jadwal masuk sekolah. Sedianya, peserta didik masuk pada Senin (9/5), namun kini diundur tiga hari menjadi Kamis (12/5).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah berkoordinasi dgn pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten untuk memberikan fleksibilitas penambahan masa libur sekolah.

Lebih lanjut, pemerintah provinsi telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di wilayah masing-masing. Keputusan ini akan disosialisasikan oleh pemerintah daerah untuk diterapkan sebagaimana mestinya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, keputusan merubah jadwal masuk sekolah setelah Lebaran 2022 adalah langkah yang tepat.

Dia mengatakan, langkah merubah jadwal masuk sekolah ini untuk menghindari kemacetan parah di puncak arus balik yang akan terjadi pada 6 hingga 8 Mei 2022.

"Perubahan tanggal masuk sekolah setelah libur lebaran ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik lebaran 2022," ujar Menko PMK di Jakarta pada Kamis (5/5).

"Mudah-mudahan kebijakan ini bisa mengatasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas yang kita khawatirkan terjadi di puncak arus balik," ucapnya.

Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten telah mengeluarkan surat edaran terkait jadwal masuk sekolah menjadi 12 Mei 2022 sesuai arahan pusat.

Kebijakan tersebut dibuat agar tidak ada kepadatan lalu lintas yang datang ke wilayah yang memiliki banyak penduduk mudik, seperti dari Banten ke Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Kota Tangerang.

Muhadjir berharap bahwa penundaan jadwal masuk tidak mempengaruhi proses pembelajaran dalam mengejar ketertinggalan (learning loss) sebagai dampak pandemi yang dilalui selama dua tahun ini dan telah banyak berpengaruh pada kualitas pendidikan anak-anak.

"Oleh karena itu kehadiran anak-anak di sekolah dalam proses pembelajaran tetap penting untuk mengejar ketertinggalan tersebut, dengan tetap memperhatikan disiplin protokol kesehatan" tutup dia.

KEYWORD :

Masuk Sekolah Menko PMK Muhadjir Effendy Kemacetan Arus Balik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :