Jum'at, 19/04/2024 11:34 WIB

Teroris Jatiluhur Rencanakan Serangan Malam Tahun Baru

Dua orang terduga teroris akan melakukan penyerangan dengan menggunakan pisau dan golok.

Brigjen Pol RIkwanto, Karopenmas Mabes Polri.(foto:tribun)

Jakarta - Terduga teroris yang ditangkap di Waduk Jatiluhur Purwakarta memiliki rencana untuk melakukan penyerangan ke pos polisi. Pertimbangannya adalah pos polisi penjagaannya sedikit, maka inilah sasaran terduga teroris tersebut. Sementara, Polsek dan Polres penjagaannya besar. Rencananya penyerangan pos polisi dilakukan oleh terduga teroris pada malam tahun baru.

Demikian penjelasan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol Rikwanto saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta pada Senin (26/12). Menurut Rikwanto, dua orang terduga teroris akan melakukan penyerangan dengan menggunakan pisau dan golok. "Sementara dua orang lagi akan mengawasi, siap untuk membawa mereka melarikan diri," ujarnya dilansir Ant.

Pada hari Minggu sebelumnya, jelas Rikwanto, telah dilakukan penangkapan terhadap empat orang terduga pelaku terorisme pada pukul 11.30 siang. Penangkapan tersebut dilakukan di jalan Ubrug, Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, yatu terhadap Ivan dan Rijal. Dua orang lagi yang bernama Abu Sofi dan Abu Fais di tangkap di rumah terapung Danau Jatiluhur.

Kedua orang terduga teroris di Danau Jatiluhur Purwakarta melakukan perlawanan saat hendak dibekuk polisi, sehingga terpaksa dilakukan penindakan tegas yang mengakibatkan kedua terduga teoris tersebut meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara dua orang yang bernama Ivan dan Rijal sudah diamankan di Mako Brimob Kelapa Dua.

"Mereka berempat adalah satu kesatuan. Dipimpin oleh Abu Fais. Mereka memang berencana melakukan tindakan untuk melakukan serbuan ke pos polisi di sekitar Purwakarta. Mereka sudah survei ke beberapa tempat dan kesimpulannya mengambil pos polisi," jelas Rikwanto.

KEYWORD :

teroris purwakarta brigjen rikwanto tahun baru 2017




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :