Apresiasi Komitmen BNPT Kawal Keamanan Formula E, Sahroni: Terimakasih Pak Boy

Jakarta, Jurnas.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar menyatakan, pihaknya telah melakukan analisa untuk mengantisipasi berbagai ancaman pengamanan maupun terorisme yang mungkin muncul jelang pelaksanaan Formula E Prix yang akan digelar di Ancol, DKI Jakarta.

 

Menanggapi hal itu, Ketua Pelaksana Formula E yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan, sebagai ajang internasional yang akan menarik perhatian dari berbagai penjuru dunia, peran serta semua pihak dalam menyukseskan kegiatan ini memang sangat dibutuhkan.

 

“Tentunya saya ingin berterima kasih kepada Pak Boy beserta jajaran BNPT karena mereka telah turut aktif dan berperan serta dalam menyukseskan gelaran Formula E yang merupakan acara kita semua ini. Tak hanya menyampaikan komitmennya, namun Pak Boy juga  melakukan analisa kelayakan keamanan sirkuit Formula E dari ancaman dan gangguan keamanan, yang tentunya sangat penting untuk langkah preventif kita,” ujar Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (28/4).

 

Lebih lanjut, Sahroni menyebut bahwa langkah-langkah antisipasi keamanan ini sangat penting demi memaksimalkan pemulihan ekonomi yang muncul dari gelaran Formula E ini pasca pandemi covid-19.

 

“Seperti kita tahu sejak awal, Formula E ini menjadi penting karena momentumnya yang bisa membantu memulihkan ekonomi kita pasca pandemi covid-19. Karenanya, terjaminnya keamanan ini bukan hal yang bisa ditawar-tawar lagi. Namun saya yakin BNPT bisa melaksanakan perannya dengan sangat baik, karena memang ini adalah hajatan kita bersama,” sambungnya.

 

Terakhir, Sahroni juga menyebut bahwa analisa pengamanan perlu dilaksanakan dengan baik sehingga Indonesia semakin dipercaya untuk menjadi tuan rumah ajang internasional lainnya.

 

“Upaya-upaya perlindungan dan pengamanan seperti ini memang harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Sehingga acara atau event bisa berlangsung dengan aman dan sesuai standar yang ada. Kalau rasa aman ini bisa dipertahankan dengan baik tentu kedepannya kita dapat terus dipercayai untuk menjadi tuan rumah ajang internasional lainnya,” demikian Sahroni.