Ekspresi Pep Guardiola saat timnya mengalami kekalahan (foto: Sportmole)
London, Jurnas.com - Hingga detik ini, Real Madrid masih menjadi klub dengan torehan gelar Liga Champions terbanyak di dunia. Hal ini menjadi momok bagi pelatih Manchester City, Pep Guardiola, jelang pertemuan kedua tim di semifinal Liga Champions pada Rabu (27/4) dini hari.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, pelatih Catalan itu mengatakan bahwa jika ditentukan oleh sejarah kedua belah pihak, timnya tidak akan bisa bersaing.
"Jika kami harus bermain melawan sejarah mereka, kami tidak akan memiliki peluang. Mereka lebih baik dalam aspek ini," kata Guardiola dikutip dari Marca pada Selasa (26/4).
"Tapi kami memiliki keinginan untuk bersaing dengan mereka, ini adalah ujian yang luar biasa," lanjut dia.
Diketahui, City belum pernah sekalipun memenangkan titel Liga Champions. Sementara El Real sudah mengoleksi 13 gelar bergengsi di Benua Biru.
Musim lalu, City nyaris melakukannya, namun kalah di final melawan Chelsea. The Citizen mencoba untuk mencapai final kedua yang akan memberi mereka kesempatan memperjuangkan gelar yang didambakan.
Di samping itu, Los Blancos juga menjadi satu-satunya tim dalam sejarah yang telah memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut, yang diraih di bawah Zinedine Zidane pada 2016, 2017 dan 2018.
City vs Madrid Pep Guardiola Liga Champions