Jum'at, 19/04/2024 22:33 WIB

Kemdikbudristek Sediakan 400 Kuota Magang di Luar Negeri

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menyediakan 400 kuota magang dan belajar di luar negeri selama satu semester, bagi mahasiswa vokasi melalui program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) Edisi Vokasi Tahun 2022.

Ilustrasi magang di industri manufaktur (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menyediakan 400 kuota magang dan belajar di luar negeri selama satu semester, bagi mahasiswa vokasi melalui program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) Edisi Vokasi Tahun 2022.

Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (Dir. Akademik PTV) Kemdikbudristek, Benny Bandanadjaya mengatakan program IISMA Edisi Vokasi hadir untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa beraktivitas di luar kampus di luar negeri, sehingga dapat meningkatkan kemampuan nonteknis (soft skills).

"Peningkatan soft skills dengan cara memberikan kesempatan untuk bergaul keluar kampus internasional tentunya," terang Beny dalam siaran pers pada Sabtu (23/4).

Kepada para mahasiswa vokasi, Benny berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan mempersiapkan kemampuan bahasa Inggrisnya.

"Kesempatan ini sangat luar biasa. Jadi pergunakanlah kesempatan ini dan yang sangat penting adalah persiapkanlah bahasa untuk berkomunikasi ketika lulus," ujar Benny.

Terkait persyaratan khusus, Ketua IISMA Edisi Vokasi Hilda Cahyani menuturkan syarat utama adalah warga negara Indonesia yang terdaftar sebagai mahasiswa vokasi pada perguruan tinggi di Indonesia baik itu negeri maupun swasta.

Bagi mahasiswa program Diploma III (D3), para mahasiswa dapat mendaftar pada saat semester III. Sementara itu, bagi mahasiswa Diploma IV (D4), para mahasiswa dapat mendaftar saat semester IV atau semester VI.

Syarat selanjutnya, lanjut Hilda, mahasiswa vokasi yang akan mendaftar IISMA Edisi Vokasi harus memiliki sertifikat bahasa Inggris. "Ada beberapa target negara yang memang menghendaki sertifikat international seperti TOIEC, Duolingo, dan TOEFL," terang dia.

Adapun beberapa negara yang telah mendukung program IISMA yaitu Inggris, Jerman, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, dan Australia. Sementara itu, sepuluh bidang yang menjadi prioritas pada IISMA Edisi Vokasi yakni bidang industri, perhotelan, dan pariwisata; bidang rekayasa; bidang teknologi informasi; bidang bisnis dan manajemen; bidang akuntansi; bidang kelautan, dan maritim; bidang pengelolaan air; bidang pertanian; bidang industri kreatif; serta bidang hubungan masyarakat.

"Para mahasiswa harus mengambil bidang yang ada irisannya sehingga menguatkan bidang ilmu yang mereka pelajari dan yang tidak temukan di kampusnya tapi didapatkan di kampus luar negeri," papar Hilda.

KEYWORD :

Kemdikbudristek IISMA 2022 Magang Luar Negeri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :