Jum'at, 26/04/2024 04:00 WIB

Gelar Pasar Murah hingga Safari Pasar, Kementan Kawal Pangan Pokok di Sulut

Hasil laporan kunjungan pasar yang diterimanya, yakni masing-masing Pasar Bersehati, Pasar Karombasan, Pasar Kotamobagu dan Pasar Perum di kota Manado.

Pasar murah. (Foto: ist)

Manado, Jurnas.com - Bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bulog dan Pemerintah Kota Manado, Kementerian Pertanian menggelar pasar murah.

Sebanyak 1.680 paket sembako bagi masyarakat yang terdiri dari beras, gula pasir dan minyak goreng digelar di halaman kantor AURI, Manado. Selain untuk membantu masyarakat dalam penyediaan pangan murah berkualitas saat Ramadan dan jelang lebaran, gelaran pasar murah ini juga dalam rangka HUT TNI AU ke-76.

Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Badan Karantina Pertanian (Barantan), AM Adnan, selaku Penanggung Jawab Pengawalan dan Monitoring Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok untuk Provinsi Sulawesi Utara/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Sulawesi Utara (Sulut) dan Kepala Karantina Pertanian Manado, Donny M. Saragih, selaku PJ Teknis di lapangan telah mengunjungi beberapa lokasi pasar untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pangan pokok di Sulut.

"Bersama dengan tim, pantauan dilakukan di pasar kota, kepulauan hingga batas negara," terang Adnan melalui keterangan tertulisnya, Selasa (19/4)

Menurut Adnan, dari hasil laporan kunjungan pasar yang diterimanya, yakni masing-masing Pasar Bersehati, Pasar Karombasan, Pasar Kotamobagu dan Pasar Perum di kota Manado. Pasar di kepulauan yang berbatasan laut dengan Filipina yaitu Pasar Sangihe, Tahuna dan Pasar Melongguane, Kepulauan Talaud, aman dan stabil.

"Jumlah ketersediaan dan kebutuhan pangan masih aman. Harga juga relatif stabil," kata Adnan.

Barantan Pantau 12 Bahan Pangan Pokok di Sulawesi

Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang meminta seluruh jajarannya bersama pemerintah daerah di seluruh provinsi yang ada di Indonesia untuk melakukan pengawalan dan monitoring ketersediaan pangan dan harga 12 bahan pokok.

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Bambang bersama dengan empat jajaran tinggi pratama di lingkup kantor pusat Barantan dan seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian di Pulau Sulawesi turun langsung ke lapangan dan mengawal ketersediaan serta harga 12 bahan pangan pokok.

Selain untuk menjamin ketersediaan bahan pangan pokok selama Ramadan dan jelang Lebaran tahun 2022, sesuai dengan tugas pokoknya, jajaran Barantan juga menjamin kesehatan dan keamanan serta kelancaran distribusi bahan pangan.

Sebagai informasi, Sekretaris Barantan, Wisnu Haryana menjadi penanggung jawab program yang sama di Provinsi Gorontalo. Untuk Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan, Junaidi menjadi penanggung jawab programnya dan Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Wisnu Wisesa Putra, mengawal dan melakukan monitoring ketersediaan dan harga bahan pangan pokok di Sulawesi Barat.

"Sejalan dengan arahan pak Menteri, kami di Barantan hingga masa libur lebaran nanti mengawal 12 bahan pangan pokok di Sulawesi setiap minggunya," jelas Bambang, selaku penanggung jawab stabilisasi pangan wilayah Sulawesi.

Dengan pemantauan akan didapat data, sehingga jika diperlukan langkah intervensi dalam pendistribusian satu komoditas dari daerah surplus ke daerah defisit dapat dilakukan. Ketersediaan bahan pangan dan kestabilan harga ke-12 bahan pokok menjadi akhir dari tujuan program ini.

KEYWORD :

Gelar Pasar Murah Pangan Pokok Sulawesi Utara AM Adnan Sulawesi Utara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :