Blunder Zack Steffen memberikan keunggulan bagi Liverpool (Foto: Daily Star)
London, Jurnas.com - Kiper Manchester City, Zack Steffen, menjadi pusat perhatian publik Wembley, ketika memberikan gol pembuka cuma-cuma kepada penyerang Liverpool, Sadio Mane pada Sabtu (16/4) malam. Laga itu berujung pada kemenangan 3-2 Liverpool atas City, sekaligus memastikan satu tiket ke final Piala FA.
Usai menerima operan dari Stones, Steffen memilih menguasai bola, alih-alih melakukan clearance menjauh dari gawangnya. Akibatnya, Mane menyodok bola dan berujung satu gol untuk Liverpool.
Gara-gara blunder ini, pelatih City, Pep Guardiola memilih tidak berbicara dengan Steffen di ruang ganti. Kendati demikian, sang pelatih sama sekali tidak marah.
"Itu kecelakaan. Salah satu poin kuat adalah mencoba bermain dan sebagai kiper dia memiliki kualitas ini. Itu adalah kecelakaan dan dia akan belajar untuk masa depan," kata Guardiola dikutip dari Daily Star pada Minggu (17/4).
"Ketika bola ada di sana, itu selalu bisa terjadi. Saya telah berbicara dengan tim, bukan dia secara pribadi, tetapi dia kuat," lanjut dia.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, juga mendukung kiper Amerika Serikat (AS) itu. Dia lebih memilih untuk fokus pada permainan cerdas Mane daripada menghukumi kesalahan Steffen.
"Gol pertama, saya menyukainya. Saya tidak terlalu suka fakta bahwa kiper akan mendapat kritik untuk itu. Ini bukan tentang itu. Zack dapat melakukan apa yang dia inginkan dalam situasi itu, seperti yang dilakukan Ederson seminggu yang lalu," kata Klopp.
"Jika Anda ingin bermain sepak bola, hal-hal seperti ini terjadi. Akselerasi Sadio, keinginan untuk sampai ke sana benar-benar hebat," lanjut dia.
Guardiola kerap kali menghadapi kritik atas pemilihan skuat di pertandingan-pertandingan penting. Dia terjebak oleh Steffen, yang menjadi favoritnya di kompetisi piala domestik, meskipun tahu menghadapi tim sebesar Liverpool.
KEYWORD :Zack Steffen City vs Liverpool Pep Guardiola