Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (kanan) bersama Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi (kiri) saat melakukan soft launching aplikasi Inaexport untuk mengembangkan potensi sektor usaha ekspor di Indonesia, yang diselenggarakan di Bogor, pada Senin (11/4). (Humas Kemendag)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi melakukan soft launching aplikasi Inaexport untuk mengembangkan potensi sektor usaha ekspor di Indonesia, yang diselenggarakan di Bogor, Senin.
Jerry mengatakan, hadirnya aplikasi Inaexport diharapkan dapat membantu para pelaku usaha ekspor untuk mendapatkan akses serta informasi terkait kebutuhan calon pembeli di luar negeri.
"Aplikasi ini memudahkan kita karena membuat administrasinya lebih sistematis, jelas, lengkap, dan rapi. Kita bisa melakukan ekspor produk potensial sekaligus sasarannya kemana," kata Jerry dalam keterangannya di terima di Jakarta, Senin (11/4).
Ia menjelaskan, Inaexport merupakan platform direktori business-to-business resmi pemerintah Indonesia yang memuat basis data paling lengkap dan dikelola secara modern. Dari sisi pembeli, aplikasi ini juga berguna untuk mengakses informasi produk-produk apa saja yang ditawarkan oleh pengusaha di dalam negeri.
Termasuk informasi profil eksportir dan produknya, sekaligus menyampaikan permintaan (inquiry) kepada eksportir yang dikehendaki. "Calon buyers kita bisa mengakses informasi terkait produk yang dikelola Inaexport. Pengkinian data ini tersedia melalui cara yang praktis dan efisien," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Didi Sumedi menyampaikan bahwa hadirnya aplikasi Inaexport ini sejalan dengan tren belanja masyarakat secara daring yang terus meningkat. "Dengan pasar ekspor dunia yang sangat dinamis, potensi Inaexport menjadi tidak terbatas sehingga diharapkan mampu mendorong peningkatan ekspor nasional," kata Didi.
Didi mengatakan, Inaexport merupakan hasil pengembangan dari layanan keanggotaan (membership) Ditjen PEN yang awalnya dibangun dengan tujuan menjadi sebuah platform layanan dalam jaringan terintegrasi bagi para pelaku usaha untuk mendapatkan informasi peluang ekspor.
Sofyan Djalil Diangkat jadi Wakil Komut Intiland
Saat ini, telah terdaftar sebanyak 1.441 pelaku ekspor yang terverifikasi dengan jumlah produk mencapai 5.609 produk. Pada aplikasi tersebut juga tersedia 521 informasi pasar dan 30 acara promosi dagang maupun pelatihan.
Selain itu, Inaexport juga sudah mendapatkan dukungan dari 48 perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri. "Setiap perusahaan atau pemasok dari Indonesia akan diakomodasi kebutuhannya dengan baik," katanya.
KEYWORD :
Jerry Sambuaga aplikasi Inaexport PEN
