Jum'at, 19/04/2024 18:17 WIB

Meksiko Mengatakan Tidak Terima Invasi Rusia ke Ukraina

Meksiko tidak menerima invasi Rusia ke Ukraina dalam pesan video yang dirilis bertepatan dengan acara global untuk mendukung korban konflik Ukraina.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menunjukkan jimatnya, yang menurutnya berfungsi sebagai perisai pelindung terhadap penyakit virus korona (COVID-19) bersama dengan kejujurannya dan tidak mengizinkan korupsi, selama konferensi pers. (foto: cfr)

MEXICO CITY, Jurnas.com - Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan, Meksiko tidak menerima invasi Rusia ke Ukraina dalam pesan video yang dirilis bertepatan dengan acara global untuk mendukung korban konflik Ukraina.

"Kami tidak menerima invasi Rusia ke Ukraina, karena kami menderita akibat invasi," kata Lopez Obrador, merujuk pada invasi Spanyol, Prancis, dan Amerika ke negara Amerika Latin.

"Kami mendukung solusi damai untuk konflik tersebut," sambungnya.

Awal pekan ini, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah mengundang Lopez Obrador untuk menghadiri acara yang diadakannya dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen untuk mengumpulkan dana bagi pengungsi Ukraina dan pengungsi internal.

Sementara Lopez Obrador mengatakan pada Rabu bahwa ia tidak dapat hadir. Namun, ia telah berjanji untuk merilis sebuah video untuk mengutuk invasi tersebut.

Lopez Obrador telah berusaha untuk tetap netral dalam konflik dan menolak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Sementara pemerintahnya mendukung pemungutan suara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mendesak Rusia menarik pasukannya dari Ukraina, Meksiko abstain dalam pemungutan suara pada Kamis di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) tentang penangguhan Rusia dari badan hak asasi manusia PBB.

KEYWORD :

Meksiko Invasi Rusia ke Ukraina Andres Manuel Lopez Obrador




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :