Jum'at, 19/04/2024 06:11 WIB

Anggota DPR: Kolaborasi Jadi Kunci Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari di 2030

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar, Mukhtarudin. (Foto: Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Komisi VII DPR RI mendesak Direktur Utama Pertamina, Arief Budiman untuk meningkatkan kinerja operasional hulu, agar produksi minyak nasional dapat terus ditingkatkan guna mendukung target produksi minyak nasional sebesar 1 juta barel per day (Bpod) pada tahun 2030.

Demikian dikatakan Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin dalam keterangan resmi, Jumat (8/4).

Hal yang sama diutarakannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR dengan Dirut Utama Pertamina (Persero), baru-baru ini.

Bagi Politikus Golkar ini, untuk mencapai target produksi minyak bumi 1 juta barel tersebut, upaya yang dilakukan adalah optimasi produksi dan melakukan inovasi produk untuk meningkatkan tingkat komponen dalam negeri.

"Jadi, kolaborasi menjadi faktor kunci guna mengejar target produksi minyak satu juta barel per hari dan gas 12.000 juta kaki kubik per hari pada 2030," kata Mukhtarudin.

Mengingat, lanjut Mukhtarudin, konsumsi energi akan terus meningkat, sehingga ketahanan energi yang merupakan kepentingan nasional, perlu terus diupayakan agar bisa tercapai.

Legislator Dapil Kalteng ini menegaskan, salah satu sumber pasokan energi Indonesia ke depan tersebut adalah berasal dari minyak dan gas bumi.

"1 Juta barel per hari bisa terpenuhi asalkan, pengeboran sumur pengembangan dan eksplorasi dilakukan secara masif," tutur Mukhtarudin.

Diketahui sebelumnya Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi Arief Budiman mengatakan, PT Pertamina Hulu Energi telah menargetkan produksi 1 juta barel minyak dan gas (migas) per hari.

Target tersebut meningkat dari tahun lalu, 897 ribu barel migas per hari.

"Untuk tahun 2022 kami melakukan program yang lebih masif dan lebih besar lagi, target produksi kita akan meningkat hampir 15 persen dengan total produksi menjadi 1.047.000 barrel oil equivalent per day," kata Arief Budiman.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan melancarkan beberapa program strategis seperti menggali sumur pengembangan lebih banyak hingga 813 dan sumur eksplorasi 29.

"Jumlah sumur pengembangan yang akan kami bor meningkat lebih dari 2 kali dimana tahun lalu 350 sumur dan tahun ini akan capai 813 sumur. Sumur eksplorasi juga akan meningkat lebih dari dua kali dari 12 menjadi 29 sumur," ucap Arief.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VII Golkar Mukhtarudin Pertamina minyak gas bumi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :