Kamis, 25/04/2024 17:05 WIB

Ahmad Sahroni Soal Laporan Adam Deni: Bukan Karena Saya Wakil Ketua Komisi III DPR Menindas Rakyat

Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni membantah alasan melaporkan pegiat media sosial Adam Deni (AD) lantaran jabatannya sebagai Pimpinan Ketua Komisi III DPR yang bermitra dengan Polri dan hendak menindas AD.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni

Jakarta, Jurnas.com – Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni membantah alasan melaporkan pegiat media sosial Adam Deni (AD) lantaran jabatannya sebagai Pimpinan Ketua Komisi III DPR yang bermitra dengan Polri dan hendak menindas AD. Laporannya itu semata-mata merupakan upaya mencari keadilan sebagai warga sipil. 
 
“Laporan ini saya sampaikan bukan karena saya Wakil Ketua Komisi III DPR menindas rakyatnya, tapi saya sebagai masyarakat sipil mencari keadilan, meminta bantuan dan penjelasan hukum atas hal yang terjadi,” kata Sahroni dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Rabu (6/4).
 
Adapun alasan lainnya mempolisikan AD, Sahroni mengaku bahwa dirinya merasa bahwa narasi yang disampaikan AD di akun Instagram @adamdenigrk bernada ancaman. Acaman yang dimaksud yakni AD yang hendak melaporkan dirinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). 
 
“Kenapa saya laporkan karena tiap konteks postingan-nya itu bernada ancaman, dan beberapa di antaranya memang menyindir saya karena menggunakan bahasa khas saya” ungkapnya.
 
Namun, legislator asal Tanjung Priok ini justru mempersilakan AD melalui orang-orang terdekatnya untuk melaporkannya ke KPK maupun PPATK jika memang menemukan dugaan tindak pidana korupsi. Karena dia merasa tidak melakukan apa yang dituduhkan AD. 
 
Bahkan, menurut Sahroni, ancaman AD yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya itu telah ia rasakan selama hampir dua minggu. Tapi, Sahroni tetap memilih diam sampai waktu yang tepat dan juga mendengarkan berbagai masukan dari pakar hukum. 
 
“Selama 12 hari saya tidak pernah berkata, dan saya cari keplesetnya saja di hari ke 13. Tepat di hati ke-13 itu, dia menyebut nama saya, dan saya langsung meminta pandangan hukum dari orang yang paham,” tambah Sahroni.
KEYWORD :

Ahmad Sahroni Komisi III DPR Pegiat Media Sosial Adam Deni




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :