Jum'at, 19/04/2024 09:08 WIB

Penuh Kontroversi, Pemimpin Hong Kong Tak Mau Dua Periode

Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua, menyusul berbagai kontroversi yang muncul selama dia menjabat.

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam berbicara pada konferensi pers di Beijing, Cina pada 22 Desember 2021. (Foto: Reuters/Shubing Wang)

Hong Kong, Jurnas.com - Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua, menyusul berbagai kontroversi yang muncul selama dia menjabat.

Sebagai pemimpin, Lam menghadapi gejolak protes pro-demokrasi besar-besaran, yang menyebabkan kontrol China di Hong Kong lebih luas. Lam sendiri adalah pilihan Beijing pada 2017 silam.

Dia mengungkapkan telah memberi tahu China tentang keinginannya untuk tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua tahun lalu, meskipun belakangan ini menolak untuk menjawab pertanyaan tentang masa depan politiknya.

"Hanya ada satu pertimbangan dan itu adalah keluarga. Mereka pikir sudah waktunya saya pulang," kata Lam dikutip dari BBC pada Senin (4/4). Kepala Sekretaris Hong, Kong John Lee, diprediksi bakal menjadi pengganti Lam.

Diketahui, pemimpin Hong Kong dipilih oleh sebuah komite kecil yang terdiri dari 1.500 anggota yang hampir semuanya loyalis pro-Beijing. Mereka akan memilih kepala eksekutif baru bulan depan.

Outlet media lokal melaporkan bahwa Lee, pejabat peringkat tertinggi kedua, akan mengajukan pencalonannya untuk posisi kepemimpinan minggu ini.

Lee, mantan perwira polisi, juga merupakan pejabat keamanan terkemuka selama protes 2019. Dia diangkat ke peringkat kepemimpinan tahun lalu, sebagai tanda Beijing untuk fokus pada keamanan di Hong Kong.

KEYWORD :

Carrie Lam Hong Kong Dua Periode




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :