Selasa, 23/04/2024 17:31 WIB

Legislator Golkar Christina Aryani Ajak Generasi Muda Jadi Pelopor Toleransi

empat pilar kebangsaan

Legislator Partai Golkar Christina Aryani

Jakarta, Jurnas.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Christina Aryani mendorong anak muda untuk jadi pelopor gerakan toleransi di masyarakat.

Ajakan tersebut menurut Christina sangat relevan dengan makin meningkatnya bahaya intoleransi dan radikalisme pada kelompok anak muda Indonesia.

“Generasi muda adalah agen-agen perubahan di masyarakat. Peran serta mereka sangat dibutuhkan dalam upaya bersama kita memerangi intoleransi dan radikalisme. Anak muda saya harapkan jadi pelopor toleransi dan pluralisme di masyarakat,” ungkap Christina dalam Sosialiasi Empat Pilar Kebangsaan di SMA Negeri 5 Jakarta Pusat, Jumat (25/3/2022).

Christina menjelaskan, ancaman intoleransi dan radikalisme bagi generasi muda Indonesia makin meningkat. Utamanya penyebaran kampanye radikalisme dan intoleransi yang marak menyasar anak muda melalui berbagai kanal media sosial.

"Ini harus jadi catatan kita bersama. Generasi muda yang sangat akrab dengan teknologi jangan sampai ikut arus kampanye negatif. Justru kami harapkan anak muda menjadi pelopor di media sosial membawa pengaruf positif bagi masyarakat,” sambung Christina.

Indonesia kata dia merupakan negara majemuk dan karenanya pemahaman kebangsaan seperti toleransi dan pluralisme harus terus dipupuk menjadi pegangan hidup bersama. Tanpa pemahaman nilai-nilai kebangsaan kata dia ancaman perpecahan bangsa dan negara menjadi terbuka.

“Adalah tugas bersama untuk terus memupuk semangat kebangsaan, menerima dan menghargai keberagaman, dan mendorong sikap non diskriminatif. Saya mengajak generasi muda untuk mengambil peran aktif tersebut, ” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Sekolah SMAN 5 Jakarta, Dwi Priandoyo mengapresiasi terselenggaranya sosialisasi empat pilar bagi para siswa sekolahnya. Hal ini kata dia essential dalam memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Lembaga pendidikan merupakan elemen penting dalam menumbuhsuburkan semangat persatuan kesatuan. Apalagi tantangan yang kita hadapi saat ini tidak mudah," ujarnya.

Di samping itu lembaga pendidikan juga diharapkan dapat membimbing peserta didik memanfaatkan media sosial dengan benar sehingga tidak menjadi konsumen atau produsen hoax, apalagi ujaran kebencian dan perilaku yang mengarah pada budaya intoleransi.

“Dan dunia pendidikan merupakan salah satu kunci penggerak informasi untuk membangun sikap dan mental berdasarkan nilai-nilai kebangsaan yang ada,” pungkas Dwi.

KEYWORD :

Golkar Christina Aryani generasi muda toleransi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :