Ilustrasi petugas BASARNAS. (Foto: Dok. Liputan6.com)
Jakarta, Jurnas.com - Komisi V DPR RI meminta Deputi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau dikenal juga dengan Badan SAR Nasional (BASARNAS) meningkatkan jumlah pelatihan dan sarana pelatihan Search and Rescue (SAR) di daerah-daerah guna menciptakan SDM yang siap dan berkualitas.
Anggota Komisi V DPR RI Hamka Baco Kady mengungkapkan keperihatinannya ketika meninjau balai pelatihan BASARNAS. Kata dia, ujung tombak dalam pertolongan adalah SDM, sehingga sudah sepatutnya BASARNAS menyiapkan SDM yang baik.
“Saya sedih sebenarnya, Ketika meninjau balai pelatihan BASARNAS, bagaimana saat simulasi rescue di darat, orang disuruh meraap di bawah container, manual sekali,” tegas Hamka dalam rapat Komisi V DPR RI bersama Deputi BNPP di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/3).
Menurut Hamka, pelatihan BASARNAS ini harus segera ditingkatkan kualitasnya, karena saat ada bencana besar BASARNAS masih kerap kali kesulitan dalam melakukan rescue karena terkendala SDM yang terbatas. Selain pelatihan, menurut Hamka, sarana dan prasana juga perlu dilengkapi.
“Intinya adalah bagaimana balai pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, karena potensi SDM yang bisa membantu SAR jika megharapkan tenaga SDM yang ada sekarang itu pasti tidak bisa. Harus membina potensi SAR. Oleh karena itu, salah satu program yang diharapkan adalah membina potensi SAR. Pemuda-pemuda bisa dilatih sebagai potensi SAR. Karena kita tidak bisa memprediksi kapan bencana itu terjadi, sedangkan kita harus selalu siap,” papar politisi Partai Golkar tersebut.
Hal senada diungkapkan Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu. Yayuk, sapaan akrab Sri Rajayu, bahkan mengusulkan agar Komisi V mengusulkan pada Kementerian Keuangan menambah anggaran BASARNAS untuk keperluan sarana pelatihan diklat SDM.
“Karena ini penting sekali, karena BASARNAS yang levelnya sudah nasional, tetapi tidak punya sarana latihan. Sampai hari ini masih nebeng dengan (TNI) Angkatan Laut. Tentu itu tidak sesuai dengan kebutuhan SDM,” kecewa politisi PDI-Perjuangan itu.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi V BASARNAS pelatihan bencana Hamka Baco Kady
