Kamis, 25/04/2024 13:52 WIB

Ketua KPK Usul Mendag Panggil Produsen Minyak Goreng Bimoli hingga Filma

“Faktanya saya bilang Bimoli, Rose Brand, Tropical, Filma enggak ada di lapangan. Ke mana saya bilang. Tinggal panggil saja mereka, ajak bicara kenapa langka,” ucap Firli

Ketua KPK, Firli Bahuri di Gedung DPR RI. (Foto: Dok. Antara)

Jakarta, Jurnas.com -  Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi untuk memanggil sejumlah produsen minyak goreng imbas kelangkaan di pasaran.

Hal itu disampaikan Firli dalam agenda `Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi di Wilayah Bali Tahun 2022` yang disiarkan melalui kanal YouTube Pemerintah Provinsi Bali, Jumat (18/3).

“Faktanya saya bilang Bimoli, Rose Brand, Tropical, Filma enggak ada di lapangan. Ke mana saya bilang. Tinggal panggil saja mereka, ajak bicara kenapa langka,” ucap Firli

Firli mengatakan telah menyampaikan beberapa opsi kepada sejumlah menteri dan pihak terkait untuk menanggulangi kelangkaan minyak goreng, pada Rabu (9/3) lalu.

Sejumlab menteri itu ialah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Mendag, Dirut Bulog Budi Waseso. Kemudian, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

“Saya bilang sama Pak Airlangga saya rapat masalah migor ini. Waktu itu ada beberapa opsi yang saya sampaikan, saya bilang, satu, kita bangun sistem nasional neraca komoditas, sehingga kita tahu berapa produk kita, berapa kebutuhan kita,” kata Firli.

“Kalau kurang berarti impor, kalau impor siapa pengimpornya, setelah impor, masuk ke Indonesia, apakah digunakan untuk industri atau konsumsi masyarakat, semua terbuka. Yang disebut dengan sistem nasional neraca komoditas. Harga harus dikendalikan,” tambahnya.

Firli mengatakan, andaikan DMO (Domestic Market Obligation) minyak di Indonesia 9.300, sementara di luar negeri 18.300 lebih, maka ada yang salah. Ia menyebut ada pengusaha yang cari untung.

Ia menyarankan Mendag Lutfi agar bekerja sama dengan Polri mengusut penimbunan minyak goreng.

“Karena namanya pengusaha cari untung, saya bilang tertibkan. Sama Mendag saya bilang, bapak harus kerja sama dengan Kapolri, karena penimbunan dan kelangkaan bukan urusan KPK, itu pidum. Kerja, cek” kata Firli.

KEYWORD :

KPK Firli Bahuri Menteri Perdagangan Minyak Goreng Langka Bimoli Filma




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :