Sabtu, 20/04/2024 17:49 WIB

Belum Terlambat, Ini Jalur Masuk Polbangtan Kementan

Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa). (Foto: Ist)

YOGYAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat petani muda yang berusia 20-39 tahun saat ini hanya berjumlah 2,7 juta petani atau sekitar 8 persen dari total 33 juta petani di Indonesia.

Kementan melakukan beragam upaya guna mempercepat regenerasi petani. Salah satu di antaranya, menjaring sumber daya manusia (SDM) berkualitas melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa pendidikan vokasi mempunyai peran penting untuk menggaet anak-anak muda untuk berkecimpung di sektor pertanian.

"Pendidikan vokasi menjadi jawaban terhadap tantangan pertanian di era yang baru ini. Selain menarik kaum milenial berkecimpung di pertanian, nantinya setelah bergabung di vokasi pertanian mereka juga dibekali intelektual dan karakter yang kuat agar mampu bersaing di industri pertanian," papar Syahrul.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa pembangunan SDM menjadi salah satu program prioritas Kementan.

"Pendidikan vokasi pertanian merupakan wadah menjaring SDM berkualitas yang akan menjadi penerus pembangunan pertanian. Tahun ini, kami  menyiapkan penjaringan mahasiswa baru melalui berbagai jalur, mulai dari jalur undangan, jalur umum, hingga jalur prestasi," sambung Dedi.

Untuk dapat bergabung melalui jalur ini, calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan tertentu. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi yaitu memiliki nilai rata-rata raport semester 1 sampai dengan 5.

Persyaratan lainnya, yakni memiliki nilai ijazah rata-rata paling rendah 7, melampirkan sertifikat atau piagam prestasi yang dimiliki oleh orangtua dan calon mahasiswa paling rendah tingkat kabupaten atau kota, dan mendapat rekomendasi dari Kepala Dinas Pertanian setempat.

Saat ini, BPPSDMP masih membuka salah satu jalur Penerimaan Mahasiswa Baru yang diselenggarakan oleh Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI), yaitu jalur prestasi.

Direktur Polbangtan Yogyakarta Magelang, Bambang Sudarmanto menjelaskan, jalur ini dikhususkan bagi anak petani yang berprestasi. Hal ini sebagai apresiasi terhadap petani yang peduli terhadap regenerasi petani dengan mengirim anaknya belajar ke sekolah pertanian.

"Bukan hanya orangtuanya yang berprestasi, harapannya anak-anaknya juga mengikuti jejak orang tua yang lebih dulu sukses bertani. Melalui jalur ini diharapkan generasi petani tidak terputus begitu saja, karena kuliah di pertanian juga bisa keren dan menjanjikan," jelas Bambang.

Di tahun 2022 ini Polbangtan Yoma menyediakan 6 pilihan program studi yaitu prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Agribisnis Hortikultura, Teknologi Pakan Ternak, Teknologi Benih, dan Teknologi Produksi Ternak yang terletak di 2 kampus yaitu Kampus Pertanian Yogyakarta dan Kampus Peternakan Magelang.

Mahasiswa baru yang akan diterima dan mendapat fasilitas beasiswa penuh dari Kementerian Pertanian. Pastikan tidak terlewat jadwal pentingnya dan persiapkan persyaratannya sejak dini karena pendafataaran dilakukan secara daring.

Selain membuka pendaftaran melalui jalur undangan, Polbangtan Yogyakarta Magelang juga membuka pendaftaran Calon Mahasiswa Baru melalui jalur Tugas Belajar, Kerjasama, Umum dan POSKM. Berikut tanggal-tanggal pentingnya:
1. Jalur Tugas Belajar dan Undangan, 21 Februari – 5 Maret 2022
2. Jalur Kerjasama Pemda / Perusahaan, 1 Maret – 31 Maret 2022
3. Jalur Umum, 1 – 24 April 2021
4. Jalur POSKM, 25 – 30 Juli 2021

"Untuk tatacara pendaftaran dan persyaratan lengkapnya dijelaskan dalam petunjuk pelaksaan yang bisa diakses pada laman PMB di http://polbangtanyoma.ac.id," tutup Bambang.

KEYWORD :

Regenerasi Petani Polbangtan Kementan PEPI Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi Bambang Sudarmanto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :