Selasa, 16/04/2024 22:10 WIB

Pakistan Sambut Penetapan Hari Anti-Islamofobia Internasional

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyambut baik keputusan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, menyetujui penetapan 15 Maret sebagai Hari Anti-Islamofobia Internasional.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan di Peshawar, Pakistan pada 9 Maret 2020 [Hussain AliAnadolu Agency]

Islamabad, Jurnas.com - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyambut baik keputusan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, menyetujui penetapan 15 Maret sebagai Hari Anti-Islamofobia Internasional.

Resolusi yang disponsori bersama oleh 55 negara mayoritas Muslim itu, menekankan hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan, dan mengingatkan resolusi 1981 yang menyerukan "penghapusan segala bentuk intoleransi dan diskriminasi berdasarkan agama atau kepercayaan".

Resolusi tersebut diperkenalkan oleh Pakistan atas nama Organisasi Kerjasama Islam (OKI). 15 Maret menandai hari ketika seorang pria bersenjata memasuki dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, menewaskan 51 orang dan melukai 40 lainnya.

Dalam sebuah cuitan pada Selasa malam, Khan memberi selamat kepada umat Islam di seluruh dunia "karena suara kami menentang gelombang pasang Islamofobia telah terdengar".

"Hari ini PBB akhirnya mengakui tantangan besar yang dihadapi dunia: Islamofobia, penghormatan terhadap simbol dan praktik agama, serta membatasi pidato kebencian dan diskriminasi sistematis terhadap Muslim," tulis Khan dikutip dari Aljazeera pada Rabu (16/3).

"Tantangan selanjutnya adalah memastikan implementasi resolusi penting ini," lanjut dia.

Secara resmi memperkenalkan resolusi tersebut, Wakil Pakistan untuk PBB Munir Akram mengatakan Islamofobia menjadi kenyataan yang berkembang biak di beberapa bagian dunia.

"Tindakan diskriminasi, permusuhan, dan kekerasan terhadap umat Islam baik individu dan komunitas, merupakan pelanggaran berat terhadap hak asasi mereka, dan melanggar kebebasan beragama dan berkeyakinan mereka," tutur Akram di Majelis Umum.

"Ini sangat mengkhawatirkan akhir-akhir ini, karena telah muncul sebagai bentuk baru rasisme yang ditandai dengan xenofobia, profil negatif, dan stereotip Muslim," tutup dia.

KEYWORD :

Hari Anti-Islamofobia Pakistan Imran Khan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :