Kamis, 25/04/2024 19:19 WIB

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Sydney-Denpasar

Pada penerbangan rute Sydney – Denpasar yang mulai beroperasi pada hari ini, Garuda Indonesia mengangkut sebanyak 60 penumpang dari Sydney yang berasal dari berbagai wilayah di Australia.

Garuda Indonesia. (Foto ; Jurnas/IG Garuda Indonesia).

Jakarta, Jurnas.com - Garuda Indonesia resmi layani rute penerbangan Sydney–Denpasar mulai hari ini Jumat (4/3/2022) sejalan dengan momentum pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi di Bali.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, rute penerbangan Sydney–Denpasar tersebut merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam mendukung program pemerintah yang dioptimalkan melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.

"Hal tersebut bertepatan dengan momentum pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali melalui relaksasi kebijakan perjalanan wisatawan dan bisnis mancanegara ke Indonesia," kata Irfan di Jakarta, Jumat.

Irfan menjelaskan, penerbangan Sydney–Denpasar tersebut merupakan rute penerbangan internasional pertama yang menghubungkan Australia dengan Bali di awal tahun 2022 ini, yang juga turut terhubung langsung dengan rute penerbangan Jakarta–Sydney di mana sektor penerbangan Sydney–Denpasar ini dilayani dengan armada yang sebelumnya turut melayani penerbangan Jakarta–Sydney.

Adapun rute penerbangan Sydney–Denpasar ini dilayani satu kali setiap minggunya di setiap hari Jumat mengoperasikan armada A330-300, dengan nomor penerbangan GA 715 yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Sydney Kingsford Smith pada pukul 11.30 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada pukul 14.45 waktu setempat.

Pada penerbangan rute Sydney – Denpasar yang mulai beroperasi pada hari ini, Garuda Indonesia mengangkut sebanyak 60 penumpang dari Sydney yang berasal dari berbagai wilayah di Australia.

Selain itu, Garuda Indonesia turut mengangkut kargo dari Sydney hingga 20 ton yang terdiri dari komoditas perikanan, buah segar hingga general cargo.

Dioperasikannya penerbangan ini diharapkan dapat menjadi awal optimisme bagi kebangkitan perekonomian Indonesia khususnya dari sisi sektor pariwisata secara jangka panjang.

“Keindahan alam dan budaya Bali memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara, tidak terkecuali bagi wisatawan Australia yang pada masa sebelum pandemi Covid-19 khususnya di tahun 2019 mencatatkan kunjungan terbesar lebih dari 1,2 juta wisatawan yang masuk ke Bali,” jelas Irfan.

KEYWORD :

Garuda Indonesia Irfan Setiaputra Rute Penerbangan Sydney




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :