Rakor PKB Sulawesi mempertegas dukungan ke Cak Imin Capres 2024
Makassar, Jurnas.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin beken Cak Imin) menyatakan siap melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Cak Imin yang keponakan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga menyebut PKB siap menjadinthe rolling party dan mengelola bangsa ini dengan baik.
Baginya, jejak perjuangan serta kekuatan PKB yang selama ini terukir, menjadi modal sekaligus bukti bahwa partai berlogo bintang sembilan bola dunia ini punya potensi kuat memegang kunci kepemimpinan Indonesia.
“PKB amat sangat siap," ujar Cak Imin saat memompa semangat kader dan pengurus PKB se-Sulawesi dan Kalimantan dalam acara bertajuk Rapat Koordinasi (Rakor) PKB se-Sulawesi dan Kalimantan di Kota Makassar, Selasa (1/3/2022).
Ia mengatakan kesiapan PKB memerintah dan memperbaiki kekurangan dan kesempatan untuk menyempurnakan pemerintahan Presiden Jokowi-KH. Ma`ruf Amin.
"Pak Jokowi telah istikamah dengan insfrastruktur, monumen pembangunan fisik, kita siap menyempurnakan dengan kualitas SDM yang unggul dan siap bersaing dengan negara manapun,” tegas Cak Imin Capres 2024 dengan penuh keyakinan.
Dalam amanahnya, ia menyebut PKB memiliki potensi besar sebagai sebuah partai politik. Menurutnya PKB lahir dan tumbuh menjadi partai besar lantaran memiliki basis suara yang bersumber dari arus bawah dan arus atas sekaligus.
“PKB ini punya basis pendukung bukan hanya dari atas, tapi juga pendukung dari bawah. Kalau sahabat-sahabat tahu lahirnya sebuah teori induksi dan deduksi, teori muncul dari yang sudah dipraktikkan dari atas, tapi yang ada juga teori yang muncul dipraktikkan dan berkembang dari arus bawah,” katanya.
Dengan modal suara basis atas dan bawah yang kuat itu, Cak Imin menyebut PKB hingga kini bisa tetap eksis dan punya daya keberlangsungan yang kokoh dan efektif dalam kancah perpolitikan nasional.
Ia juga mengatakan banyak subjek politik dan tokoh politik yang hanya punya kekuatan pada level atas, sehingga politik hanya digunakan untuk kepentingam dirinya.
"Tetapi kita PKB karena berangkat dari suara bawah dan juga tumbuh dari atas makanya kita tetap kuat dan dikontrol oleh akar rumput,” tutur Cak Imin.
Kekuatan ini disebutnya jarang dimiliki oleh partai politik lain. Ia juga menyinggung banyaknya perilaku politik yang dipraktikkan di Indonesia justru tanpa didasari ideologi partai politik.
Bagi Cak Imin, pola demikian tak bisa dipertanggung jawabkan dalam setiap laku politik. Sebab ia menilai perilaku politik tanpa partai politik relatif tidak bisa dipertanggungjawabkan secara institusi.
"PKB dibangun dari suara bawah karena PKB adalah kristalisasi, akumulasi perkembangan yang tumbuh di bawah. Mulai dari kultur Aswaja, kultur santri, kultur pesantren dan juga tradisi-tradisi yang mengakar,” tutur cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ini.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPW PKB se Sulawesi dan Kalimantan beserta seluruh anggota FPKB DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota menyatakan kebulatan tekad untuk berjuang keras memenangkan PKB, sekaligus mewujudkan cita-cita besar menjadikan Cak Imin sebagai Presiden RI tahun 2024.
“Dari Timur Indonesia, tempat terbitnya matahari, kami menyatakan kebulatan tekad mendukung Cak Imin Capres 2024."
"Bentuk dukungan tersebut kami ejawantahkan dalam praktik politik sehari-hari dengan memperkenalkan Cak Imin secara massif ke rakyat,” kata Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad didampingi Ketua DPW PKB se Sulawesi dan Kalimantan.
KEYWORD :PKB Cak Imin Capres 2024 Jokowi-KH. Ma`ruf Amin
