Kamis, 25/04/2024 16:04 WIB

Majelis Umum PBB Bertemu Bahas Perang Rusia vs Ukraina

Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang beranggotakan 193 negara, mulai bertemu mengenai krisis di Ukraina pada Senin (Selasa waktu setempat), menjelang pemungutan suara minggu ini untuk mengisolasi Rusia.

Logo PBB (Foto: Beapeacekeeper)

New York, Jurnas.com - Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang beranggotakan 193 negara, mulai bertemu mengenai krisis di Ukraina pada Senin (Selasa waktu setempat), menjelang pemungutan suara minggu ini untuk mengisolasi Rusia.

Dikutip dari Reuters pada Selasa (1/3), Majelis Umum PBB akan memberikan suara minggu ini, pada rancangan resolusi yang mirip dengan teks yang diveto oleh Rusia di Dewan Keamanan beranggotakan 15 orang pada Jumat pekan lalu.

Tidak ada negara yang memiliki hak veto di Majelis Umum dan diplomat Barat mengharapkan resolusi, yang membutuhkan dukungan dua pertiga anggota untuk diadopsi.

Namun perlu diketahui, resolusi Majelis Umum tidak mengikat, sehingga harus ditarik ke arah politik. Amerika Serikat dan sekutunya bisa menggunakan kesempatan kesempatan ini untuk menunjukkan bahwa Rusia terisolasi karena invasi ke negara tetangga Ukraina.

Rancangan resolusi tersebut sudah memiliki setidaknya 80 sponsor bersama, menurut keterangan para diplomat. Lebih dari 100 negara akan berbicara sebelum Majelis Umum memberikan suara.

"Tidak ada yang bisa mengalihkan pandangan mereka, abstain bukanlah pilihan," tegas Duta Besar Prancis untuk PBB Nicolas de Riviere.

Sehari sebelumnya, pembicaraan gencatan senjata antara pejabat Rusia dan Ukraina gagal menghasilkan terobosan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dia berharap pembicaraan itu akan "menghasilkan tidak hanya penghentian segera pertempuran, tetapi juga jalan menuju solusi diplomatik."

Dia menggambarkan keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin menempatkan penangkal nuklir Rusia dalam siaga tinggi sebagai "perkembangan yang mengerikan". Dia menyebut bahwa konflik nuklir "tidak dapat dibayangkan".

KEYWORD :

Rusia Ukraina Majelis Umum PBB Perserikatan Bangsa-Bangsa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :