Kamis, 25/04/2024 00:40 WIB

Mensos Risma Sambangi Tenda Pengungsian Gempa Pasaman Barat

Pada kesempatan tersebut Risma menyalami puluhan anak, yang langsung menyambut kedatangannya di bawah tenda pengungsian, kemudian menyerahkan bantuan kepada mereka.

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini saat menyambangi anak-anak di lokasi pengungsian, Kenagarian Kajai, Talamau, Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Sabtu (26/2/2022). (Jurnas/Humas Kemensos)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menyambangi anak-anak yang berada di tenda pengungsian di Kenagarian Kajai, Talamau, Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (26/2) pagi.

Pada kesempatan tersebut Risma menyalami puluhan anak yang langsung menyambut kedatangannya di bawah tenda pengungsian, kemudian menyerahkan bantuan kepada mereka.

"Hari ini saya datang bersama tim mengunjungi para penyintas sekaligus menyerahkan bantuan," katanya yang didampingi Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Ampek, Sabtu, seperti dikutip dari laman Kemensos di Jakarta, Sabtu (26/2/2022).

Usai menyambangi anak-anak, ia langsung mengecek rumah-rumah warga yang mengalami rusak berat di kawasan Kenagarian Kajai. Mensos juga menyerahkan santunan secara simbolis kepada ahli waris yang meninggal dunia usai gempa sebesar Rp15 juta.

Menurutnya pengecekan dilakukan untuk menentukan tindakan lebih lanjut yang akan dilakukan oleh Kemensos RI, berkoordinasi dengan pemerintah setempat serta instansi terkait. Selain itu pihak Kemensos juga melakukan upaya pemulihan trauma (trauma healing) bagi anak-anak di pengungsian.

Pemulihan trauma tersebut dipandu oleh tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dengan harapan bisa menghilangkan trauma mereka setelah mengalami bencana gempa bumi. Tim LDP tampak berbaur dengan puluhan anak-anak di tenda pengungsian, mengadakan tanya-jawab, bermain serta bernyanyi bersama.

Kepala Sentra Handayani Kemensos RI Sulis Tya mengatakan pemulihan terhadap anak-anak tersebut akan dilakukan secara bertahap dan berlanjut.

Diketahui Kenagarian Kajai merupakan wilayah yang terdampak parah dari bencana gempa bumi yang terjadi pada Jumat (25/2) dengan magnitudo 6,1, berpusat di Pasaman Barat. Banyak rumah-rumah warga yang rubuh dan mengalami kerusakan berat, akibatnya warga harus mengungsi karena rumahnya tidak bisa lagi ditempati.

Pada lokasi setempat juga ada satu Masjid yang roboh saat gempa terjadi, yakni Masjid Raya Kajai yang menelan satu korban jiwa atas nama Anismar (70). Berdasarkan data sementara dampak gempa di Pasaman Barat ada empat warga meninggal dunia.

Sedangkan luka berat 19 orang, luka sedang tujuh orang dan luka ringan 36 orang. Bangunan yang rusak mencapai 5.000 unit, pengungsi 10.000 orang, dan 35 titik pengungsi yang berpusat di halaman kantor bupati setempat.

 

KEYWORD :

Mensos Korban Gempa Pasaman Barat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :