Kamis, 25/04/2024 20:24 WIB

Protes Menag, PAN: Orang Tidak Salat Saja Masih Hormati Azan

Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, memprotes pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.

Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, memprotes pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.

Menurut Saleh, pernyataan tersebut cenderung melukai perasaan umat Islam, meski bertujuan menjaga kerukunan dan keharmonisan.

Saleh menegaskan, tidak sepatutnya seorang menteri agama membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing. Suara azan adalah seruan dan ajakan untuk melaksanakan salat. Sedangkan salat adalah ibadah yang wajib dihormati pelaksanaannya.

"Orang yang tidak shalat saja, masih menghormati azan. Ada banyak kegiatan dan aktivitas yang sengaja dihentikan sementara ketika suara azan berkumandang. Nah, ini menteri agama kan santri. Kenapa malah membandingkan panggilan shalat tersebut dengan gonggongan anjing?" kata Saleh dalam keterangan pers pada Kamis (24/2).

Kepada Menag, Saleh berharap agar sesuatu yang selama ini sudah membudaya tidak dipersoalkan dan diungkit-ungkit. Sebab jika diungkit-ungkit, akhirnya sesuatu yang selama ini dianggap biasa dan tidak mengganggu, menjadi suatu masalah, dan terkesan ada stigmatisasi terhadap Islam dan pelaksanaan ajarannya.

"Soal azan ini sudah membudaya. Setiap waktu orang mengumandangkan azan. Diajarkan di banyak sekolah dan pesantren. Bahkan, ada perlombaan azan yang rutin dilaksanakan. Murid dan orang tua senang jika anaknya bisa menjadi juara. Kenapa mesti ada surat edaran Menteri Agama untuk mengatur volume suara azan? Bukankah tanpa ada surat edaran itu, kehidupan di masyarakat tenang-tenang saja?" ujar dia.

"Menteri agama sangat tidak bijak. Dia perlu bicara dengan MUI dan ormas-ormas keagamaan Islam terkait masalah ini. Dialog dengan tokoh-tokoh agama ini sangat perlu untuk meluruskan apa yang sedang terjadi saat ini," imbuh Saleh.

KEYWORD :

Menag Anjing Saleh Partaonan Daulay Azan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :