Kamis, 18/04/2024 09:48 WIB

Diplomat Sudan Sowan ke Rusia Bahas Kerja Sama

Rombongan pejabat senior Sudan, termasuk wakil pemimpin dewan penguasa yang dipimpin militer, bertolak menuju ke Rusia untuk membicarakan kerja sama.

Wakil Ketua Dewan Kedaulatan Transisi Sudan, Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo (Foto: Aljazeera)

Khartum, Jurnas.com - Rombongan pejabat senior Sudan, termasuk wakil pemimpin dewan penguasa yang dipimpin militer, bertolak menuju ke Rusia untuk membicarakan kerja sama.

Sudan kian terisolasi sejak kudeta 25 Oktober tahun lalu. Bantuan asing ke negara itu dipotong akibat respons masyarakat internasional terhadap pengambilalihan militer.

"Melalui kunjungan ini, kami berharap dapat memajukan hubungan antara Sudan dan Rusia ke cakrawala yang lebih luas, dan memperkuat kerja sama yang ada di antara kami di berbagai bidang," kata wakil ketua Dewan Kedaulatan transisi, Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo dikutip dari Aljazeera pada Kamis (24/2).

Dagalo, yang secara luas dikenal sebagai Hemeti dan memimpin Pasukan Pendukung Cepat Paramiliter Sudan, berperan penting dalam pengambilalihan militer 25 Oktober tahun lalu, yang menjerumuskan negara itu ke dalam kekacauan politik dan ekonomi dan mengundang kecaman internasional yang luas.

Kunjungan resmi tersebut dilakukan di tengah panasnya hubungan Rusia dan Barat. Rusia menghadapi sanksi baru Barat setelah mengerahkan pasukan ke Ukraina timur, sementara Amerika Serikat mengancam militer Sudan dengan sanksi setelah kudeta.

Diketahi, Sudan sangat bergantung pada bantuan dan investasi asing, sebagian besar disetop setelah kudeta. Mata uangnya mulai meluncur di pasar gelap dalam beberapa pekan terakhir.

"Kunjungan delegasi Sudan ke Moskow dalam kerangka bertukar pandangan dan mendiskusikan cara untuk mengembangkan dan memperkuat kerja sama antara Sudan dan Rusia," imbuh Dagalo.

Dagalo ditemani oleh menteri keuangan, energi, pertanian, dan pertambangan negara itu, serta kepala kamar dagang Sudan.

Kunjungan tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian perjalanan diplomatik yang dilakukan Dagalo tahun ini, termasuk ke Uni Emirat Arab, Ethiopia, dan Sudan Selatan.

KEYWORD :

Sudan Rusia Kerja Sama Bilateral




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :