Rabu, 24/04/2024 07:23 WIB

Guterres Desak Rusia Sepenuhnya Patuhi Piagam PBB

Pengakuan Rusia atas kemerdekaan dari dua wilayah timur Ukraina, yakni Donetsk dan Luhansk sebagai pelanggaran terhadap integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), General Antonio Guterres (Foto: Presstv)

New York, Jurnas.com - Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres mendesak Rusia untuk sepenuhnya mematuhi piagam PBB. Ia mengutuk pengakuan Moskow atas kemerdekaan dua wilayah Ukraina yang memisahkan diri.

"Prinsip-prinsip Piagam PBB bukanlah menu a la carte .... Negara-negara Anggota telah menerima semuanya dan mereka harus menerapkan semuanya," kata Guterres kepada wartawan, dikutip dari AFP, Rabu (23/2).

Ia menyebut pengakuan Rusia atas kemerdekaan dari dua wilayah timur Ukraina, yakni Donetsk dan Luhansk sebagai pelanggaran terhadap integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina.

"Ini adalah pukulan mematikan bagi Perjanjian Minsk yang disahkan oleh Dewan Keamanan," tambah Sekjen PBB itu, merujuk pada kesepakatan 2014 yang mencari resolusi damai untuk konflik di Ukraina timur.

Presiden Rusia, Vladimir Putin juga telah mengumumkan Senin bahwa militer akan melakukan misi penjaga perdamaian di wilayah-wilayah di wilayah Donbass Ukraina yang sudah berada di bawah kendali separatis yang didukung Rusia.

Guterres mengecam langkah itu sebagai penyimpangan konsep pemeliharaan perdamaian.

"Ketika pasukan satu negara memasuki wilayah negara lain tanpa persetujuannya, mereka bukanlah penjaga perdamaian yang tidak memihak. Mereka sama sekali bukan penjaga perdamaian,” katanya, menyerukan gencatan senjata segera dan “kembali ke jalur dialog dan negosiasi. "

KEYWORD :

Piagama PBB Antonio Guterres Ukraiana Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :